HIDUPKATOLIK.COM Caritas Indonesia (KARINA) berkarya dalam visi terwujudnya kasih Allah bagi manusia.
Solidaritas Global
Aloysius John Sekretaris Jenderal Konfederasi Caritas Internasionalis
“COVID-19 menghancurkan tatanan sosial, ekonomi, budaya, dan spiritual masyarakat. Dalam audiensi dengan Departeman Pengembangan Integral Manusia dan Caritas Internasional, Paus Fransiskus menyatakan, “Sekarang kita harus berkontribusi untuk membangun solidaritas global dan persaudaraan universal.”
Covid-19 telah mengisi hidup manusia dengan ketakutan dan kesedihan, tetapi kita sedang merayakan iman dalam Masa Paskah yang memberi kejutan bahwa harapan dalam iman dan sukacita berada pada mereka yang percaya.
Saya yakin, Caritas sebagai pelayan Gereja akan menjadi bagian dari perajut masyarakat baru berdasarkan nilai, kepedulian, cinta, dan semangat belarasa. Kita perlu bertahan di saat kemampuan manusia sedang diuji, tetapi kebangkitan Kristus memberi kita karunia iman dan kerendahan hati untuk menjalankan misi cinta kasih kepada orang-orang pilihan-Nya. Bagi kami, inilah harapan atas kehidupan.”
Dukung Tim Medis
Benedict Alo D’ Rozario Presiden Caritas Asia
“SAAT ini hampir seluruh dunia, khususnya Asia, membutuhkan bantuan dari keluarga Caritas. Bantuan ini pertama-tama, harus menyasar kepada mereka yang paling rentan dan miskin saat situasi ini. Perlu setiap pribadi yang masuk dalam jaringan Caritas dapat bekerja, pertama-tama memastikan keamanan dirinya. Saatnya kita kuatkan solidaritas dengan mereka yang paling rentan. Tentu harus sesuai anjuran dari pemerintah termasuk panduan dari World Health Organization (WHO).
Caritas Asia juga bersolider dan mendukung para dokter, perawat, staf medis, dan semua individu yang bekerja tak kenal lelah untuk mendorong para pasien, tanpa memperdulikan keselamatan dirinya. Caritas Asia sangat menaruh hormat atas keberanian mereka yang telah menyelamatkan banyak nyawa. Kami mengirimkan doa dan ucapan terima kasih atas dedikasi, kasih, dan kegigihan anda para pahlawan kemanusiaan.”
Terlibat Total
Mgr. A.M. Sutrisnaatmaka, MSF Sekretaris Badan Pembina Yayasan Karina Indonesia
“PELAYANAN Caritas sangat relevan dan urgen sebagai pusat animasi dan koordinasi untuk pelayanan kemanusiaan yang menjangkau korban bencana alam maupun non alam, melakukan pemberdayaan masyarakat, bagi korban pelanggaran hak asasi manusia, konflik dan kekerasan sosial, ketidakadilan gender, dengan fokus mereka yang lemah dan kena musibah. Dalam konteks inilah Caritas Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, dengan segala usaha dan kemampuan, perlu terlibat dalam pelbagai segi secara total. Dari soal Alat Pelindung Diri (APD), masker, sanitizer, disinfektan, sembako, dan lainnya.
Gandengan Tangan
Romo Martinus Sutomo Direktur KARINA Keuskupan Agung Semarang
“CARITAS itu memiliki mandat yang sama, yakni menghadirkan kasih. Kasih itu dimengerti sebagai kasih kepada sesama manusia dan kasih kepada Allah, terutama mereka yang sedang mengalami penderitaan, misalnya akibat bencana seperti sekarang ini. Caritas dalam setiap karyanya juga mewakili kehadiran dan keterlibatan Gereja Katolik di tengah dunia. Karya Caritas menjadi wajah sosial Gereja. Maka sebetulnya setiap Caritas sama-sama berkarya bagi Gereja sehingga jaringan Caritas keuskupan di Indonesia hendaknya bergandengan tangan, bekerja sama dan saling membantu. Karina KWI selaku Caritas Nasional diharapkan menjadi koordinator dan animator bagi jaringan Caritas keuskupan di Indonesia.”
Yusti H. Wuarmanuk/Anton Sumarjana
Kasih di Tengah Pandemi
Caritas Indonesia didirikan pada tanggal 17 Mei 2006 dengan fokus pada isu-isu pelanggaran hak azasi manusia, konflik, kekerasan sosial, dialog antaragama, ketidakadilan gender dan sosial lainnya.
Donasi untuk Caritas
– Masker Face 3 ply: 48.200 potong
– Face Shield: 2.025 potong
– Vitamin: 2.500 pak
– Termometer:55 potong
– Masker cloth face: 8.957 potong
– Kacamata (goggle) 2.200 pak
– Masker N95: 100.400 potong
– Sarung Tangan: 12.000 potong
– Sepatu Boots: 246 potong
– Handsinitezer: 624 liter
– Disposable Hazmat: 191 potong
– Reusable Hazmat: 5.042 potong
– Baju Hazmat non medis: 84 potong
Dana Covid-19
* (Akhir April 2020/24 keuskupan)
– Caritas Indonesia Rp. 2.379.120.500
– Swadaya Keuskupan Rp. 1.125.674.200
-λ Anggaran Respons Rp.3.504.794.700
Pokok Bantuan Covid-19
– Perlengkapan & Pencegahan Rp. 1.410.774.300
– Kebutuhan Pokok Rp. 1.049.930.500
– Asupan Gizi Rp. 216.264.000
– Perlengkapan Kebersihan Diri Rp. 96. 704.000
– Media Promosi, Edukasi & Informasi Rp. 296.468.000 (21 keuskupan)
Yusti H. Wuarmanuk
Sumber: Media Center Karina Indonesia
HIDUP NO.19, 10 Mei 2020