web page hit counter
Senin, 25 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Spiritualitas Kekudusan Pelayan

4/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com – Seekor burung dapat terbang dengan baik, dia memerlukan dua sayap yang mengepak bersama. Demikian juga manusia, untuk mengejar kekudusan, diperlukan dua “sayap” yang digerakkan bersama, yakni ungkapan iman dan perwujudan iman. Demikian disampaikan Direktur Pusat Pastor Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Pastor Yustinus Adrianto dihadapan 150 peserta retret di Aula Miracle Room, Bogor, Sabtu-Minggu, 16-17/2.

Pastor Yustinus mengatakan, berhikmat adalah mengejar kekudusan, walaupun kekudusan tersebut tidak bisa didapatkan di dunia ini namun harus terus diusahakan. Pelayanan mengejar kekudusan harus memiliki spritualitas, yakni semangat hidup yang digerakkan Roh kudus. “Spiritualitas setiap persekutuan doa perlu digali terus,” ujar Pastor Yustinus.

Baca Juga:  Telentang di Atas Gunung Sampah, Pastor Mutiara Andalas: Kita Tidak Menyalibkan Tuhan di Tempat Sampah

“Untuk meraih Kekudusan diperlukan dua hal yakni ungkapan iman dan perwujudan iman. Ungkapan iman dilakukan dalam bentuk retret, pujian dan penyembahan, meditasi, rosario dan kehidupan doa yang teratur, sementara perwujudan iman dapat dilakukan melalui kegiatan kongkrit seperti baksos, pelayanan ke tempat terpencil, kunjungan pada yang membutuhkan, pemberian bantuan dan kegiatan yang menyentuh umat secara langsung,” ujar Pastor Yustinus.

Sesi terakhir dari retret koordinator ini adalah sosialisasi pemilihan koordinator umum untuk menggantikan Ronald Moniaga. Dari 120 persekutuan doa yang memiliki hak pilih akan menyerahkan nama calon koordinator umum kepada panitia pemilihan untuk proses selanjutnya.

Marietta Purba (Bogor)

HIDUP NO.09 2019, 3 Maret 2019

Baca Juga:  Keuskupan Tanjungkarang Memperoleh Tiga Imam Baru: Imam Tanda Kehadiran Allah
ARTIKEL SEBELUMNYA
ARTIKEL SELANJUTNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles