web page hit counter
Kamis, 19 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

PENGIKUT FRANSISKUS JADI DUTA DAMAI

Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - Pengikut St Fransiskus Assisi harus belajar murah hati dan mencintai ciptaan Tuhan.

LAGU “Gita Sang Surya” menggema di Kapel Pace e Bene Rumah Pem­binaan Fransiskan (RPF) Nagahuta, Pematang siantar, Keuskupan Agung Medan (KAM), Selasa, 4/10. Lagu ini di ku­mandangkan para Fransiskan-Fransis­kanes wilayah Pematangsiantar saat membuka Perayaan Ekaristi Pesta St Fran­siskus Assisi. Perayaan Ekaristi dipimpin Pastor Andreas Win Turnip OFMCap.

Merefleksikan madah St Fransiskus Assisi, Pastor Andreas mengajak para pengikut St Fransiskus untuk belajar rendah hati dan mencintai ciptaan Tu­han. “Sebagai Keluarga Fransiskus Assi­si (Kefansi) yang taat dan setia, kita perlu memiliki kerendahan hati. Rendah hati bukanlah pilihan, tapi keharusan, ” ujarnya. Acara bertajuk “Mari Lebih Ber ­belaskasih” ini dihadiri sedikitnya 300 Ke­fansi.

Baca Juga:  Rayakan 50 Tahun Imamat, Mgr. Petrus Turang: Selama Ada Kelekatan Diri Sendiri, Kita Akan Mengalami Kekecewaan

Selain di Pematangsiantar, kemeriahan Pesta St Fransiskus Assisi juga diadakan di Paroki St Fransiskus Assisi Jalan Malang, Medan, Senin, 3/10, dengan menggelar Ibadat Transitus, dipimpin Pastor Henri Sihotang OFMCap. Dalam khotbah, Pastor Henri mengajak pengikut Fransiskus untuk terus bersukacita. “Sebab kehidupan Fransiskus selalu dipenuhi sukacita,” ujarnya.

Sementara keluarga Fransikan-­Fran­siskanes Yogyakarta (Kekanta) juga merayakan Pesta pelindung mereka. Kekanta mengadakan Misa di Biara Ordo St Clara (OSC), Selasa, 4/10. Upacara ini terdiri dari dua bagian, yaitu upacara transitus yang di­ kemas dalam bentuk dramatisasi riwayat hidup St Fransiskus Assisi dan Perayaan Ekaristi. Acara dramatisasi dikemas da­lam bentuk perarakan St Fransiskus Assisi yang diperankan saudara­-saudara muda Fransiskan. Perayaan Ekaristi dipimpin Uskup Emeritus Ketapang Mgr Blasius Pujoraharja. Dalam khotbah, Mgr Blasius mengakui, meski bukan seorang Fransis­kan, dirinya selalu menghidupi semangat yang diwariskan St Fransiskus Assisi.

Baca Juga:  RS Brayat Minulya Surakarta Bertekad Menjadi Sarana Kehadiran Cinta dan Kuasa Allah

Pesta St Fransiskus juga dimeriahkan Kerabat Muda Fransiskus Assisi (KMF) di Sentani, Jayapura, Papua, Minggu, 2/10. Keluarga Fransiskan-­Fransiskanes wilayah Papua mengadakan temu KMF. Kegiatan tahun ini dipusatkan di Novisiat OFM La Verna Sentani. Hadir dalam acara ini, anak­-anak muda yang dipilih secara khusus dari paroki-paroki yang dilayani para Fransiskan. Merefleksikan tema “Ja­dilah Aku Pembawa Damai”, Ketua Fran­siskan Duta Damai Pastor Wilhelmus Ire­neus Gonsalit Saur OFM berharap, semua anak muda siap menjadi duta damai.

Yusti H. Wuarmanuk
Fr Dani Manik OFMCap (Pematangsiantar),
Fr Marcellus Hia OFMCap (Medan),
Sr Stella KSF (Yogyakarta)
Fr David Losor OFM (Jayapura).

ARTIKEL SEBELUMNYA
ARTIKEL SELANJUTNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles