HIDUPKATOLIK.com -Â Pengikut St Fransiskus Assisi harus belajar murah hati dan mencintai ciptaan Tuhan.
LAGU “Gita Sang Surya†menggema di Kapel Pace e Bene Rumah PemÂbinaan Fransiskan (RPF) Nagahuta, Pematang siantar, Keuskupan Agung Medan (KAM), Selasa, 4/10. Lagu ini di kuÂmandangkan para Fransiskan-FransisÂkanes wilayah Pematangsiantar saat membuka Perayaan Ekaristi Pesta St FranÂsiskus Assisi. Perayaan Ekaristi dipimpin Pastor Andreas Win Turnip OFMCap.
Merefleksikan madah St Fransiskus Assisi, Pastor Andreas mengajak para pengikut St Fransiskus untuk belajar rendah hati dan mencintai ciptaan TuÂhan. “Sebagai Keluarga Fransiskus AssiÂsi (Kefansi) yang taat dan setia, kita perlu memiliki kerendahan hati. Rendah hati bukanlah pilihan, tapi keharusan, †ujarnya. Acara bertajuk “Mari Lebih Ber Âbelaskasih†ini dihadiri sedikitnya 300 KeÂfansi.
Selain di Pematangsiantar, kemeriahan Pesta St Fransiskus Assisi juga diadakan di Paroki St Fransiskus Assisi Jalan Malang, Medan, Senin, 3/10, dengan menggelar Ibadat Transitus, dipimpin Pastor Henri Sihotang OFMCap. Dalam khotbah, Pastor Henri mengajak pengikut Fransiskus untuk terus bersukacita. “Sebab kehidupan Fransiskus selalu dipenuhi sukacita,†ujarnya.
Sementara keluarga Fransikan-ÂFranÂsiskanes Yogyakarta (Kekanta) juga merayakan Pesta pelindung mereka. Kekanta mengadakan Misa di Biara Ordo St Clara (OSC), Selasa, 4/10. Upacara ini terdiri dari dua bagian, yaitu upacara transitus yang di kemas dalam bentuk dramatisasi riwayat hidup St Fransiskus Assisi dan Perayaan Ekaristi. Acara dramatisasi dikemas daÂlam bentuk perarakan St Fransiskus Assisi yang diperankan saudaraÂ-saudara muda Fransiskan. Perayaan Ekaristi dipimpin Uskup Emeritus Ketapang Mgr Blasius Pujoraharja. Dalam khotbah, Mgr Blasius mengakui, meski bukan seorang FransisÂkan, dirinya selalu menghidupi semangat yang diwariskan St Fransiskus Assisi.
Pesta St Fransiskus juga dimeriahkan Kerabat Muda Fransiskus Assisi (KMF) di Sentani, Jayapura, Papua, Minggu, 2/10. Keluarga Fransiskan-ÂFransiskanes wilayah Papua mengadakan temu KMF. Kegiatan tahun ini dipusatkan di Novisiat OFM La Verna Sentani. Hadir dalam acara ini, anakÂ-anak muda yang dipilih secara khusus dari paroki-paroki yang dilayani para Fransiskan. Merefleksikan tema “JaÂdilah Aku Pembawa Damaiâ€, Ketua FranÂsiskan Duta Damai Pastor Wilhelmus IreÂneus Gonsalit Saur OFM berharap, semua anak muda siap menjadi duta damai.
Yusti H. Wuarmanuk
Fr Dani Manik OFMCap (Pematangsiantar),
Fr Marcellus Hia OFMCap (Medan),
Sr Stella KSF (Yogyakarta)
Fr David Losor OFM (Jayapura).