web page hit counter
Minggu, 6 April 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Elly Kusumawati Handoko: Banyak Harapan yang Harus Diupayakan Bersama

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – DALAM rangka Hari Perempuan Internasional 2025, DPP Wanita Katolik RI mengadakan webinar pada hari Sabtu, 22 Maret 2025. Webinar mengusung tema “Menuju Wanita Katolik Berdaya Pikat: Perempuan Mendapatkan Haknya, Setara dan Berdaya”. Acara ini diikuti pengurus dan anggota dari seluruh DPD se-Indonesia, serta Komunitas Perempuan Penyintas Kekerasan.

Ketua Presidium Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI, Elly Kusumawati Handoko menyapa dan membuka webinar.

Ia mengatakan ada banyak harapan yang harus terus diupayakan bersama seluruh pengurus dan anggota Wanita Katolik RI terutama dalam kepedulian pada perempuan dan anak.

Ia berharap webinar ini akan menumbuhkan motivasi dan semangat dalam diri anggota Wanita Katolik RI di seluruh Indonesia untuk berani dan mau bergerak bersama: dare to speak up terhadap kekerasan yg dialami perempuan dan anak disekitarnya.

Baca Juga:  Mgr. Petrus Turang: Sosok Ketegasan yang Membentuk

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,  Arifatul Choirul Fauzi diwakili oleh Staf Ahli Menteri bidang Hukum dan HAM, Ratna Susianawati hadir sebagai Keynote speaker.

Ia menyampaikan pentingnya kemitraan dengan pemerintah agar bisa mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ia menambahkan bahwa konsistensi Wanita Katolik RI dalam memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak juga semakin terlihat nyata sejak Kampanye Anti Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan, Anak dan Dewasa Rentan dicanangkan pada ulang tahun Wanita Katolik RI ke-100 tahun lalu.

Narasumber Retno Susilorini  menyampaikan materi “Women at the Helm: Revolusi Hijau & Kepemimpinan Perempuan Dalam Krisis Iklim.” The Helm secara harfiah berarti kemudi kapal – tempat seorang kapten mengendalikan arah perjalanan.

Baca Juga:  “Suster Profesor” Itu Kini Telah Menghadap Tuhan

Ia mengatakan, dalam konteks kepemimpinan, “to be at the helm” berarti memegang kendali penuh atas keputusan dan arah perubahan.

Pencangan Kampanye Stop Kekerasan Seksual pada Perempuan, Anak dan Dewasa Rentan bertempat di Yogyakarta dan Gua Maria Kerep Ambarawa.

Narasumber Suster Stefani Rengkuan SJMJ, Sekretaris di Sekretariat Gender dan Pemberdayaan Perempuan ( SGPP ) KWI memberikban materi dengan judul Mendorong Pemberdayaan Perempuan dengan Memastikan Kepemimpinan Mendapat Ruang.

Suster Stefani menyampaikan bahwa agar kepemimpinan perempuan mendapatkan ruang maka perlu upaya meningkatkan kualitas pemberdayaan di beberapa ranah kehidupan seperti politik, sosial dan ekonomi.

“Perempuan akan berdaya meskipun mendapatkan banyak tantangan. Perempuan dengan segala kemampuan uniknya akan bisa menyelaraskan perannya dalam berbagai sektor,” ujarnya.

Laporan Yuni Sugati (WKRI)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles