HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus yang sedang sakit harus terus beristirahat. Perayaan Rabu Abu pada 5 Maret akan diambil alih oleh Kardinal Angelo De Donatis, pejabat Vatikan yang bertanggung jawab atas pengampunan dosa, sebagaimana diumumkan oleh Vatikan pada hari Jumat. Hari pertama dari masa puasa 40 hari menjelang Paskah ini secara tradisional diperingati di Roma dengan prosesi tobat dari Gereja Benediktin Sant’Anselmo menuju Basilika Santa Sabina di Bukit Aventin. Seharusnya, Paus Fransiskus akan memimpin misa di Santa Sabina.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemimpin Gereja Katolik yang bergantung pada kursi roda ini tidak ikut serta dalam prosesi tersebut. Sebelumnya, pandemi COVID-19 sempat mengganggu tradisi ini. Kini, Paus yang berusia 88 tahun itu telah menjalani perawatan selama dua minggu di Rumah Sakit Gemelli, Roma, karena infeksi saluran pernapasan yang kompleks serta pneumonia.
Sarapan dan Membaca Koran
Setelah melalui masa kritis yang panjang, kondisi Paus Fransiskus mulai membaik. Menurut sumber-sumber dari Vatikan, pada hari Jumat setelah malam yang tenang, beliau sempat sarapan dan membaca beberapa surat kabar harian. Perawatan medisnya, termasuk terapi pernapasan dan fisioterapi, masih terus berlanjut. Namun, belum dapat dipastikan apakah Paus akan dapat memimpin doa Angelus pada hari Minggu dari rumah sakit. Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai pembatalan agenda tersebut.
Pada Jumat (28/2) malam, rangkaian doa malam bagi kesembuhan Paus Fransiskus akan kembali dilanjutkan. Sejak Senin (24/2), para kardinal, staf Vatikan, dan umat beriman telah berdoa bersama di Lapangan Santo Petrus untuk kesembuhan beliau. Kali ini, doa dipimpin oleh Kardinal Victor Manuel Fernandez, orang kepercayaan Paus sekaligus Kepala Dikasteri Vatikan untuk Ajaran Iman.
Bene Xavier dari Wina, Austria