web page hit counter
Senin, 31 Maret 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

OMK dan Tahun Yubelium: Apa Peran Kita dalam Menyambutnya

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – TAHUN Yubelium adalah suatu tahun khusus yang dirayakan dalam Gereja Katolik sebagai tahun pembaruan spiritual, perayaan pengampunan, dan kesempatan untuk merasakan kedekatan dengan Tuhan yang penuh belas kasih. Yubelium, yang berasal dari bahasa Ibrani “yobel,” berarti “tanduk domba” atau “tanda pengembalian.” Dalam tradisi Yahudi, Tahun Yubelium adalah tahun ke-50 yang dirayakan setiap lima puluh tahun sekali, ketika seluruh harta yang dipinjamkan dikembalikan, tanah yang dijual dikembalikan kepada pemiliknya, dan budak dibebaskan. Ini adalah tahun yang penuh pengampunan, rekonsiliasi, dan pembaruan. Dalam konteks Gereja Katolik, Yubelium lebih mengarah pada perayaan rahmat dan pengampunan Tuhan yang tak terhingga, dengan membuka pintu pengampunan dan rekonsiliasi bagi umat-Nya.

Pada tahun 2025, Gereja Katolik kembali memasuki Tahun Yubelium yang baru. Paus Fransiskus telah menyatakan bahwa tahun ini akan menjadi momen yang sangat penting dalam hidup umat Katolik di seluruh dunia. Tahun Yubelium ini akan menjadi kesempatan untuk lebih mendalami ajaran-ajaran kasih dan pengampunan, serta merayakan anugerah keselamatan yang Tuhan berikan kepada umat-Nya.

Baca Juga:  10 TAHUN PERJALANAN KPKS ST. PAULUS TANGERANG

Paus Fransiskus mengajak kita untuk menyambut Tahun Yubelium ini dengan hati yang terbuka dan penuh semangat. Dalam salah satu pesan khususnya, Paus mengajak seluruh umat Katolik untuk lebih mendalami kehidupan spiritual mereka, terutama melalui sakramen pengampunan. “Tahun Yubelium ini adalah kesempatan untuk mengalami kembali rahmat Tuhan yang tak terhingga dan menjadi saksi kasih-Nya kepada sesama,” ujar Paus Fransiskus. Bapa Suci menekankan bahwa pada Tahun Yubelium ini, kita tidak hanya merayakan pengampunan, tetapi juga diundang untuk menjadi pribadi yang lebih peka terhadap penderitaan orang lain, serta menyebarkan kasih dan kedamaian di tengah dunia yang penuh dengan ketegangan dan perpecahan.

Bagi OMK (Orang Muda Katolik), Tahun Yubelium ini seharusnya menjadi momen pembaruan semangat dan komitmen dalam mengikuti Kristus. OMK sebagai generasi penerus Gereja, dengan semangat muda dan idealisme yang tinggi, memiliki peran penting dalam merespons panggilan Tuhan. Paus Fransiskus sering mengingatkan bahwa orang muda adalah agen perubahan yang luar biasa. Dalam menghadapi tantangan zaman, OMK diharapkan untuk menghidupi nilai-nilai Kasih Kristus dengan lebih nyata dan berani, melalui karya konkret dalam kehidupan sosial dan Gereja.

Baca Juga:  Rosa! Bukan Pink, Warna Liturgi Katolik

Tahun Yubelium juga dapat menjadi waktu yang tepat bagi OMK untuk memperbaharui komitmen mereka dalam hidup bermasyarakat. Paus Fransiskus mengajak OMK untuk menjadi pembawa damai di tengah masyarakat yang seringkali dibelah oleh perbedaan dan konflik. Mereka diundang untuk membangun jejaring solidaritas yang kuat, mengutamakan kepentingan bersama, dan menjadikan setiap tindakan sebagai cerminan cinta kasih Kristus. Dalam masyarakat yang sering kali dilanda kesulitan dan keterasingan, OMK harus hadir sebagai penerang yang membawa harapan dan kasih Tuhan kepada mereka yang membutuhkan.

Tidak hanya itu, Paus Fransiskus juga mendorong OMK untuk terus memiliki mimpi besar dan visi jauh ke depan. Tahun Yubelium ini adalah kesempatan bagi OMK untuk merencanakan langkah-langkah nyata yang dapat membawa perubahan positif bagi Gereja dan dunia. Dengan mengandalkan semangat muda yang penuh antusiasme, mereka diajak untuk berperan aktif dalam mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam berbagai aspek kehidupan—baik dalam keluarga, lingkungan gereja, maupun dalam masyarakat luas.

Baca Juga:  Mengenal Negara Kota Vatikan Lebih Dekat

Bagi OMK, Tahun Yubelium adalah undangan untuk terus menerus memperbaharui diri, memperdalam iman, dan menyatukan langkah bersama untuk merayakan pengampunan dan belas kasih Tuhan. Peran mereka sangat penting dalam misi Gereja, baik sebagai penggerak dalam kegiatan rohani, sosial, maupun sebagai bagian dari gereja yang lebih luas, yang berkomitmen untuk membawa damai dan keadilan bagi sesama.

Melalui Tahun Yubelium 2025, OMK diundang untuk mewujudkan idealisme mereka dalam karya nyata. Mereka dapat menjadi agen yang tidak hanya berharap untuk dunia yang lebih baik, tetapi juga bekerja keras untuk mewujudkannya, mulai dari diri mereka sendiri, komunitas mereka, dan seterusnya. Inilah saat yang tepat bagi OMK untuk menyebarkan pesan pengampunan, rekonsiliasi, dan cinta kasih kepada sesama, serta berkomitmen dalam mewujudkan mimpi besar Gereja Katolik di dunia ini.

Fr. Fansiskus Tomi Mapa, Mahasiswa STFT Widya Sasana Malang, saat ini  mejalani masa Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Keuskupan Ketapang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles