HIDUPKATOLIK.COM – Selama puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam. Salah satu efeknya adalah berkurangnya produksi air liur. Air liur berperan penting dalam menjaga kelembapan mulut dan melawan bakteri. Ketika produksi air liur menurun, bakteri di mulut lebih mudah berkembang biak, menyebabkan bau mulut dan meningkatkan risiko infeksi seperti flu dan sakit tenggorokan.
Selain itu, daya tahan tubuh cenderung menurun selama puasa, membuat kita lebih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut menjadi sangat penting, salah satunya dengan berkumur menggunakan antiseptik.
Mekanisme Gargling untuk Kesehatan Mulut dan Pencegahan Flu
Berkumur atau gargling membantu membersihkan partikel makanan, bakteri, dan virus yang menempel di rongga mulut dan tenggorokan. Proses berkumur menciptakan aksi mekanis yang menyapu mikroorganisme penyebab infeksi.
Salah satu contoh antiseptik untuk menjaga kebersihan rongga mulut adalah Povidone Iodine (PVP-I). PVP-I bekerja dengan melepaskan iodine bebas yang mengganggu struktur protein dan asam nukleat mikroorganisme, sehingga menyebabkan kematian sel. Ini membuat PVP-I menjadi pilihan efektif untuk mencegah infeksi saluran pernapasan atas, termasuk common cold dan flu.
Bagaimana Cara Gargling yang benar?
- Ambil 10-15 ml larutan berkumur.
- Kumur di dalam mulut selama 30 detik, pastikan mencapai area belakang tenggorokan.
- Jangan menelan cairan.
- Buang cairan setelah berkumur.
- Lakukan dua kali sehari, terutama saat sahur dan setelah berbuka.
Perhatian Khusus
- Ibu Hamil dan Menyusui:Penggunaan PVP-I harus dikonsultasikan dengan dokter, karena iodine dapat diserap tubuh dan memengaruhi fungsi tiroid.
- Anak-anak:Hindari penggunaan pada anak di bawah 6 tahun untuk mencegah risiko tertelan. Gunakan sediaan khusus anak yang aman.
Apoteker berperan penting dalam mengedukasi masyarakat yang menjalani puasa tentang penggunaan antiseptik untuk berkumur (gargling) agar kesehatan mulut tetap terjaga dan bau mulut dapat diatasi tanpa membatalkan puasa. Apoteker akan menjelaskan cara penggunaan yang tepat, memilih sediaan antiseptik seperti povidone iodine yang efektif membunuh bakteri dan virus di rongga mulut dan mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan keamanan, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan anak-anak, serta mengantisipasi potensi alergi terhadap bahan aktif dalam antiseptik. Masyarakat dapat berkonsultasi langsung dengan apoteker untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi masing-masing. Datanglah ke Apotek dan berkonsultasi langsung dengan Apoteker untuk mendapatkan obat yang tepat. Untuk konsultasi dan pelayanan hantar obat, dapat menghubungi Apotek Atma Jaya di WA di no 0813-8862-4544.
Ditulis oleh: Dr. apt. Lusy Noviani, MM, (Kepala Apotek Atma Jaya dan Dosen FKIK Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya)