web page hit counter
Jumat, 10 Januari 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Hangatnya ‘Kembul Bujana’

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM“Kembul Bujana Kanthi Guyub-mangan kanggo urip, ora urip kanggo mangan” adalah tema dari serangkaian “Be The Gift 2024” yang menjadi kegiatan kolaboratif dari komunitas-komunitas yang tergabung dalam Charis Keuskupan Agung Semarang (KAS), seperti Badan Pelayanan Keuskupan Pembaruan Karismatik Katolik (BPK PKK) KAS, Catholic Family Ministry (CMF), Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM), serta Domus Cordis.

Rangkaian acara makan bersama dari seri "Be The Gift 2024" dalam kolaborasi dengan komunitas-komunitas di Keuskupan Agung Semarang (KAS)| Dok. Panitia
Rangkaian acara makan bersama dari seri “Be The Gift 2024” dalam kolaborasi dengan komunitas-komunitas di Keuskupan Agung Semarang (KAS)| Dok. Panitia

Selain komunitas-komunitas tersebut kegiatan ini juga melibatkan Paroki St. Maria Lourdes Sumber KAS, Yayasan Kanisius Cabang Magelang, seluruh warga sekolah SMP Kanisius Sumber, Komunitas San’t Egidio Yogyakarta, Komunitas Lintas Agama, serta didukung oleh Perangkat Desa Sumber dan masyarakat sekitar. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2024 di SMP Kanisius Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, merupakan sekolah yang terletak di desa yang berjarak hanya 11 km dari puncak Merapi.

Rangkaian acara makan bersama dari seri "Be The Gift 2024" dalam kolaborasi dengan komunitas-komunitas di Keuskupan Agung Semarang (KAS)| Dok. Panitia
Rangkaian acara makan bersama dari seri “Be The Gift 2024” dalam kolaborasi dengan komunitas-komunitas di Keuskupan Agung Semarang (KAS)| Dok. Panitia

 “Kembul Bujana” yang artinya ‘jamuan makan bersama’ adalah tradisi masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang masih berlangsung sampai dengan hari ini. Tradisi ini bukan hanya makan bersama dengan orang lain, tetapi memiliki makna sebagai ucapan syukur kepada Tuhan dan juga mengandung nilai-nilai sosial untuk mempererat rasa persaudaraan dan toleransi.

Baca Juga:  SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Tempati Gedung Sementara di Politeknik YKPN Selama Pembangunan Gedung Baru

Kemudian makna “Mangan kanggo urip, ora urip kanggo mangan” ini hendak mengingatkan kita semua bahwa ‘makan adalah sarana agar kita dapat hidup, tetapi bukan menjadi tujuan hidup.’ Mengapa? karena semua hal yang terjadi dalam hidup kita adalah karena kemurahan kasih Allah.

Dengan semangat yang sama dengan nilai tradisi yang masih lestari sampai hari ini di masyarakat maka kami mengadakan acara “Kembul Bujana Kanthi Guyub” untuk berbagi sukacita bersama saudara-saudari difabel dan lansia sejahtera dan makan bersama dalam nuansa kerukunan tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, dan golongan.

Masih dalam suasana keceriaan Natal, kami semua bersama-sama makan di meja makan dengan suguhan menu spesial karena semua hidangan yang disajikan dimasak oleh orang tua murid SMP Kanisius Sumber. Ditambah lagi dengan keceriaan yang terpancar dari semua orang yang hadir dalam acara ini sungguh membuat suasana menjadi penuh kehangatan dan tidak ada sekat-sekat perbedaan, sambil menyantap sajian yang ada, para saudara-saudari difabel dan lansia prasejahtera ini bercerita, tertawa, dan bersenda gurau dengan para sukarelawan yang memang hadir untuk melayani dan berbagi sukacita bersama mereka.

Baca Juga:  Liputan HUT UNIO Ke-27 Keuskupan Banjarmasin: Berawal dari Gagasan Pendirian Seminari “Senakel”

Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan dari murid-murid TK, SD, SMP Kanisius Sumber baik tari tradisional maupun karawitan. Tentu ini menambah suasana kegembiraan bagi semua orang yang hadir dalam acara ini terlebih bagi saudara-saudari kita yang difabel dan lansia prasejahtera.

Perjumpaan bersama saudara-saudara difabel dan lansia prasejahtera dari berbagai latar belakang agama ini diharapkan selain berbagi sukacita juga lebih jauh untuk memperkuat persaudaraan dan toleransi, terlebih dengan keterlibatan komunitas lintas agama dan perangkat Desa Sumber. Keguyuban ini memiliki pesan penting bahwa kasih Allah yang terjadi dalam hidup kita masing-masing perlu ditampakan kepada sesama manusia, sehingga dunia ini akan dipenuhi oleh kasih lewat hal-hal kecil yang membawa dampak positif di masyarakat.

Baca Juga:  SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Tempati Gedung Sementara di Politeknik YKPN Selama Pembangunan Gedung Baru

Terima kasih untuk setiap hati yang mau terbuka dan terlibat dalam acara ini sehingga perjumpaan dengan saudara-saudari kita yang berbeda menjadi sarana pemersatu di dalam sukacita Natal, sehingga Perayaan Natal bukan hanya menjadi sekedar event tahunan tetapi menjadi kasih yang dihidupi dan dibagikan kepada sesama.

Berkah dalem

Check our website : www.domuscordis.com
our social media on IG : @domuscordis.id & @domuscordis_semarang

Domus Cordis Semarang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles