HIDUPKATOLIK.COM – Tanggal 5 Januari merupakan hari yang istimewa bagi Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC. Betapa tidak, tanggal tersebut merupakan hari kelahirannya.
Oleh karenya, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68, Mgr. Rolly — sapaan akrab Uskup Manado ini- merayakannya pada Sabtu (4/1/2025).
Perayaan dilaksanakan secara sederhana namun dihadiri banyak tokoh dan umat mulai dari pagi hingga malam hari.
Perayaan hari istimewa tersebut diawali misa di Gereja Hati Tersuci Maria Katedral Manado. Misa yang dihadiri ratusan umat ini dipimpin Mgr. Rolly di dampingi beberapa imam.
Usai misa, acara syukuran dilanjutkan di wisma keuskupan yang ditandai pemasangan lilin HUT oleh Mgr. Rolly di dampingi Uskup Emeritus Kupang, Mgr. Petrus Turang, dan beberapa imam dan santap kasih bersama.
Setelah istirahat sejenak, acara syukuran dilanjutkan pada malam harinya, yang diwarnai dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun oleh uskup kelahiran Lembean Kabupaten Minhasa (sekarang Mnahasa Utara) di dampingi beberapan imam dan makam malam bersama.
Ratusan imam, suster, frater, bruder, tokoh dan umat dari berbagi paroki yang berada di wilayah Keuskupan Manado (meliputi provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah) bergantian mendatangi dan memberikan ucapan selamat HUT kepada Mgr. Rolly.
Beberapa kakak, adik dan kerabat dekat mantan Provinsial MSI Indonesia ini turut hadir dan mendampingi Sang Jubilaris selama acara syukuran.
Menariknya, tanpa diduga, penghuni Panti Tunagrahita Tomohon dan Panti Asuhan Dr. Lukas hadir dan memeriahkan Hari Jadi putra pasangan Gerardus Damianus Untu dan Getruida Lasut (keduanya sudah meninggal) dengan mempersembahkan, secara sendiri-sendiri, sebuah lagu.
Ketika memberikan sambutan, Mgr. Rolly menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan tanda kasih yang diberikan di momen peringatan hari kelahirannya yang ke-68.
Mgr. Rolly mengungkapkan rasa syukurnya karena di masa masih merayakan Natal Yesus 2024 dan tahun baru 2025, kelahirannya yang masih dikenang.
“Saya berterima kasih untuk segala dukungan dan doa untuk saya. Luar biasa dan ini hadiah yang paling indah. Saya menjadi seperti ini karena doa-doa anda sekalian,” ujarnya.
Kepada HIDUP, Mgr. Rolly mengatakan, perayaan ini mengingatkan adanya pertumbuhan, adanya ketambahan usia setahun dan semakin tua.
“Walau demikian tetap semangat. Dengan ketambahan usia ini kita ditantang untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan keadaan terutama sesuai dengan jabatan saya sebagai uskup dan yang menjadi kebutuhan dari seluruh unat Allah yakni para imam, diakon, suster, fater, bruder dan umat di Keuskupan Manado,” ujarnya.
Mgr. Rolly merasa senang dan bersyukur karena masih bisa berperan, bermanfaat dan berguna bagi pelayanan kebutuhan umat.
Lexie Kalesaran (Manado)