web page hit counter
Selasa, 7 Januari 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

PERAYAAN PUNCAK 100 TAHUN PAROKI KELUARGA KUDUS BIKA NAZARETH KEUSKUPAN SINTANG

2/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Paroki Keluarga Kudus Bika Nazareth, Kapuas Hulu, Keuskupan Sintang pada tanggal 29 Desember 2024 bertepatan dengan Pesta Keluarga Kudus merayakan ulang tahunnya yang ke-100.

Paroki ini merupakan paroki tertua ke-3 di Keuskupan Sintang setelah Paroki St. Fidelis Sejiram, dan Paroki St. Martinus, Benua Martinus. Perayaan ini dipusatkan di pusat paroki yaitu di Desa Bika, Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu. Perayaan ini mengambil tema: “Janganlah kamu heran karena Aku berkata kepadamu: Engkau harus dilahirkan kembali” (Yoh. 3:7).

Pembukaan pintu utama Gereja Bika Nazareth (Foto: Komsos Kesi)

Perayaan ini diawali dengan penyambutan Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM Cap dan Bupati Kapuas Hulu secara adat Dayak Kantuk, kemudian dilanjutkan dengan misa syukur dan ramah tamah.

Misa syukur ulang tahun paroki ini dipimpin oleh Mgr. Samuel Oton Sidin oleh Vikjen Pastor Leonardus Miau dan Pastor Kepala Paroki Bika, Pastor Samuel. Selain itu hadir pula 33 imam yang berasal dari wilayah-wilayah lain di Keuskupan Sintang dan juga dari kongregasi-kongregasi yang berkarya di Keuskupan Sintang seperti: SMM, OMI, CP, OFM. Cap, dan OFM.

Baca Juga:  Perayaan Natal Perdana di KBRI Yaoundé: Sebuah Momen Memeluk Rindu, Menjalin Kasih, dan Menyemai Toleransi

Misa syukur ini dihadiri oleh kurang lebih 1.200 orang.  Selain Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, hadir juga beberapa tokoh Katolik seperti Yanto (Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu), Yosep Aleksander, dan Monika Montes.

Perarakan masuk perayaan ekaristi. (Foto: Komsos Kesi)

Misa ini diakhiri dengan pengumuman resmi mengenai tahun Yubileum 2025 untuk Keuskupan Sintang yang ditandai juga dengan pembukaan pintu Gereja Keluarga Kudus Bika Nazareth. Gereja Paroki Bika ini merupakan  satu dari beberapa tempat peziarahan tahun Yubileum di Keuskupan Sintang.

Sejarah Singkat

Paroki Keluarga Kudus Bika Nazareth pada awalnya merupakan stasi dari Paroki St. Fidelis Sejiram yang sudah mulai dilayani sejak Juli tahun 1910 oleh Pastor Eugenius OFM. Cap.  Ia mengunjungi Bika dari Sejiram dengan berdayung yang tentu saja merupakan pekerjaan berat, tetapi ia tetap mengunjunginya beberapa kali.

Paroki Bika sendiri resmi menjadi paroki tahun 1924 tetapi baru memiliki pastor sendiri pada tanggal 22 Januari 1925 ketika Pastor Ignatius OFM Cap ditunjuk menjadi Pastor Paroki Bika Nazareth.

Menariknya adalah pada masa itu (1925) di Bika sudah ada sekolah rakyat untuk anak-anak karena memang para misionaris pada waktu itu selain menyebarkan agama juga berupaya untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi orang-orang Dayak lewat pendidikan.

Baca Juga:  Temu Awal Tahun 2025: Yayasan Pembina Sosial Katolik Miliki Semangat Baru

Paroki Bika saat itu melayani wilayah yang saat ini telah menjadi paroki sendiri yaitu: Bika, Seluan, Mentebah, Peniung, Putussibau, Siut Melapi dan Mendalam. Bika menjadi pusat pelayanan pada waktu itu karena hampir semua wilayah pelayanan dilayani lewat jalur air.

Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM Cap

Pada tahun 2022, Paroki Bika dan Embaloh mengalami penataan wilayah dengan mempertimbangkan jalur pelayanan yang telah berubah karena jalur darat yang sudah bisa ditempuh dengan lebih mudah. Paroki Bika dan Embaloh yang pada sampai dengan awal 2022 masih dilayani bersama dari Bika Nazareth akhirnya ditata kembali dan terbentuklah Paroki St. Yohanes Rasul, Seluan yang dengan demikian secara resmi menutup Paroki Embaloh.

Paroki Bika sendiri pernah dilayani oleh beberapa kongregasi dimulai dari para imam Kapusin (OFM Cap), dilanjutkan oleh para imam Montfortan (SMM), kemudian dilayani oleh imam OMI dan saat ini dilayani oleh para imam diosesan Sintang. Saat ini Paroki Bika melayani 11 stasi dan 7 lingkungan. Jumlah umat sampai dengan akhir tahun 2023 adalah 4.499 jiwa, yang meliputi 2 Kecamatan yaitu kecamatan Bika dan Embaloh Hilir.

Baca Juga:  PORTA SANCTA GEREJA SANTO LAURENSIUS: TAHUN PENUH RAHMAT TUHAN

Perayaan 100 Tahun: Kualitas Beriman

Mgr. Samuel Oton Sidin dalam homilinya mengatakan bahwa perayaan 100 tahun Paroki Bika Nazareth ini merupakan ajakan untuk merenungkan peranan dan hakekat orang beriman sebagai putra-putri Allah berkat permandian yang telah diterima. Ia menekankan untuk menyatakan bahwa kehidupan beragama di suatu paroki sudah sungguh bermutu perlu kiranya memperhatikan 3 kualitas: Pertama, umur panjang sebagai komunitas umat beriman seharusnya melahirkan sikap militan dan kesediaan untuk memberi kesaksian (martyria). Kedua, kualitas yang mengindikasikan kedewasaan sebagai orang beriman adalah kesiapan dan kesediaan untuk saling mengasihi. Ketiga, kesediaan dan kesiapan untuk menuruti segala perintah Allah Bapa berhadapan dengan berbagai praktek kepercayaan yang sia-sia dan menyesatkan, gaya hidup dan hal-hal negatif yang mengancam iman. Ia mengajak seluruh umat untuk siap sedia mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama, dalam persekutuan dengan Kristus sebagai subjek kepercayaan dan dalam kesetiaan melaksanakan segala perintah Bapa.

Laporan Pastor Hiasintus (Sintang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles