HIDUPKATOLIK.COM – Gedung Praktik Liturgi STAKat Negeri Pontianak menjadi saksi antusiasme mahasiswa/i Katolik dalam seminar bertajuk “Bangga menjadi Katolik” pada tanggal 7 Desember 2024. Kegiatan ini menggugah mahasiswa untuk menggali peran mereka sebagai agen transformasi. Acara ini berlangsung sejak pukul 08.20 WIB hingga 17.40 WIB, menghadirkan serangkaian sesi inspiratif yang menyoroti tantangan dan peluang bagi generasi muda di era 5.0. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara STAKat Negeri Pontianak dengan Pastoral Mahasiswa Keuskupan Agung Pontianak.
Dengan empat sesi utama yang mengundang narasumber inspiratif mulai dari Lidya Natalia Sartono (Anggota DPRD Prov KalBar), Pastor Gregorius Kukuh Nugroho CM (Moderator Pastoral Mahasiswa KAP), Geralda Jennifer Odelia (Pemazmur/Konten Kreator), dan Brigjen Pol. Sumirat Dwiyanto.
Tema di setiap sesi dirancang untuk menggugah pikiran, menyentuh hati dan memotivasi aktualisasi kongkret dari membahas isu-isu fundamental – politik mahasiswa, refleksi iman, tantangan era digital hingga bahaya narkoba. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di sekitar wilayah Keuskupan Agung Pontianak.
Lidya Natalia Sartono mengajak mahasiswa untuk aktif berperan sebagai agen perubahan dan Ia mengutip filsafat Thomas Aquinas, bahwa politik sejatinya bertujuan mewujudkan bonum commune yang artinya kebaikan bersama yang berkelanjutan.
“Jangan biarkan integritas tergadai oleh pujian sesaat, dan masa depan ditentukan saat ini!” tegasnya.
Pastor Greg CM menegaskan pentingnya membangun hidup yang bermakna melalui kasih dan pengampunan dengan landasan Matius 6:33-34, Markus 11:24-26, serta mengingatkan pentingnya iman sebagai kompas hidup. Kak Jennifer menantang mahasiswa untuk memanfaatkan media digital sebagai alat Evangelisasi serta mengupas bahaya kecanduan digital dan peluang media sosial sebagai ladang misi. “Konten adalah pelayanan,” ungkapnya
Sumirat menutup dengan pesan moral yang terus menggema yang ia lontarkan bahwa generasi muda saat ini memiliki pilihan yaitu “menjadi manusia pemenang yang membawa perubahan atau manusia pecundang yang hanya menjadi penonton.”
Seminar & Workshop ini menegaskan panggilan generasi muda Katolik untuk bersinar sebagai terang dunia. Sebagaimana Yesus mengajarkan dalam Injil Matius 5:13-16 “Kamu adalah garam dunia…. kamu adalah terang dunia.” Dengan semangat baru, orang muda diajak untuk menjadi cahaya harapan di tengah gelapnya tantangan dunia modern dengan menjadi generasi bersih, kreatif dan berintegritas. Kegiatan ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi dan Adorasi. Dalam Perayaan Ekaristi ini terdapat pemberkatan pengurus baru KMK dari Universitas Bina Sarana Informatika Pontianak.
Laporan Eugenio Agung Bimandaru (Pontianak)