HIDUPKATOLIK.COM – Memaknai semangat 100 Tahun Gereja Jago Ambarawa, Keuskupan Agung Semarang, Panitia 100 Tahun Gereja Jago menggelar aksi Tebar Benih Ikan Wader Ijo di Rawa Pening, Semarang, Jawa Tengah.
Acara ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem perairan serta menginternalisasi semangat Ensiklik Laudato Si’ yang menyerukan kepedulian terhadap bumi sebagai rumah bersama.
Dipimpin oleh Ketua Pelaksana Seniwati, kegiatan ini dimulai dengan acara pembukaan di Pendopo Kampung Rawa. Acara tersebut dihadiri oleh siswa-siswa SD, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Semarang, serta masyarakat sekitar. Setelah pembukaan, para peserta menaiki perahu nelayan menuju tengah Rawa Pening untuk melakukan penebaran benih ikan Wader Ijo secara simbolis.
Meningkatkan Kesadaran Lingkungan
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ekosistem perairan,” ujar Seniwati. Penebaran benih ikan ini tidak hanya berdampak pada kelestarian Rawa Pening, tetapi juga menjadi edukasi bagi generasi muda tentang peran manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Acara ini juga menjadi wujud nyata dari pesan Laudato Si, yang berarti “Terpujilah Allah” dalam bahasa Latin. Ensiklik yang dirilis oleh Paus Fransiskus ini berisi ajakan untuk menjaga bumi sebagai rumah bersama. Melalui aksi ini, Gereja Jago Ambarawa mengajak masyarakat dari berbagai lapisan untuk terlibat langsung dalam upaya pelestarian lingkungan.
Selain acara Tebar Benih Ikan, rangkaian perayaan 100 tahun Gereja Jago akan ditutup pada 27-28 Desember 2024. Acara puncak akan menghadirkan Pagelaran Wayang “Semar Mbangun Khayangan” dan Pesata Umat. Pagelaran ini akan menampilkan sinden fenomenal Elisha Orcharus dan Dalang Ki Susanto Sadewo dari Yogyakarta. Acara tersebut diproyeksikan menjadi puncak refleksi spiritual dan budaya dari peringatan 100 tahun Gereja Jago.
Melalui kegiatan-kegiatan ini, Gereja Jago Ambarawa tidak hanya memperingati usia seabadnya, tetapi juga membangun kesadaran ekologi, spiritualitas, dan kebudayaan yang akan terus bergema ke generasi mendatang. (fhs)