HIDUPKATOLIK.COM – Perayaan Syukur Kongregasi Suster-Suster Santo Fransiskus Charitas ( F.Ch ) pada ulang tahun kemandirian setiap tanggal 1 Desember yang ke-33 dilaksanakan pada tahun ini Sabtu, ( 30/11/2024) di Gereja Santo Yoseph Palembang bersamaan dengan profesi kekal, perayaan pesta perak (25 tahun), panca windu (40 tahun) dan pesta emas (50 tahun) hidup membiara. Misa dipimpin Uskup Agung Palembang, Mgr Yohanes Harun Yuwono.
Mgr. Yuwono dalam homilinya menyampaikan pesan agar para yubilaris bahagia karena menjadi suster berarti sudah disegel, semoga setia sampai akhir hayat. “Terima kasih kepada keluarga dari para yubilaris, para romo, semua suster, bapak-Iibu sekalian yang mendoakan dan semoga di ulang tahun kemandirian ini meneguhkan semangat untuk makin peduli, makin berbagi, dan makin mempersembahkan diri utuh dan penuh dalam perutusan-perutusan. Semoga Kongregasi Suster Fransiskus Charitas terus menerus dipercaya menjadi perpanjangan tangan kasih Tuhan untuk semua orang,” kata Uskup.
Pemimpin Umum F.Ch, Sr. Maria Patricia, F.Ch dalam sambutannya mengatakan, bahwa bersyukur merayakan kemandirian merupakan rencana agung Allah untuk karya keselamatan-Nya di tengah Gereja dan dunia.
“Kongregasi diharapkan selalu berkembang, berjalan dan berziarah bersama Gereja-Nya, serta mengabdi Allah, sesama dan alam semesta, dalam hidup serta karya-karyanya. Semangat cinta, spiritualitas, kasih tidak pernah terlepas, justru tersambung makin erat, makin kuat dan terus menerus akan kita pelihara nilai-nilai spiritualitas yang kita hidupi sampai hari ini. Menyambut 100 tahun Kongregasi Suster Santo Fransiskus Charitas yang hadir di Indonesia, tepatnya pada 9 Juli 2026, kita juga akan mengupayakan, merefleksikan, melihat kembali, berkomitmen,” katanya.
Sr. Monika, FCh mewakili rekan-rekannya yang berpesta, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Suster Patricia dan para Suster Dewan Pimpinan Umum yang telah memperkenankan merayakan syukur atas hidup membiara dan secara khusus bagi kedua suster yang hari ini mengikrarkan profesi kekal.
“Terima kasih untuk doa-doa dan dukungan yang selalu diberikan kepada kami dan segala hal baik yang telah ditanamkan kepada kami ketika masih kecil dan kami sangat yakin ini menjadi bekal dan kekuatan untuk terus berusaha, terus berjuang, setia dalam hidup panggilan. Seperti ungkapan Santo Bonaventura, yang menjadi salah satu refleksi selama hari-hari permenungan rekoleksi para suster. Dalam Kristus telah tersembunyi segala harta istimewa, kebijaksanaan dan pengetahuan. Dalam dia adalah pusat dari segala pengetahuan. Ketika kita membanggakan diri sebagai orang bijak, sebetulnya kita melawan kebijaksanaan itu. Maka, rindukanlah selalu kebijaksanaan,” ujarnya.
Andreas Daris Awlistyo (Palembang)