HIDUPKATOLIK.COM – DALAM kurun waktu lima tahun terakhir ini Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mendapat suntikan “darah” segar melalui tahbisan uskup-uskup baru di sejumlah keuskupan di Indonesia.
Kita lihat dari regio-ke regio. Di Regio Sumatera: Mgr. Vitus Rubianto Solichin, SX untuk Keuskupan Padang. Ia menggantikan Mgr. Martinus Dogma Situmorang OFM Cap yang meninggal dunia pada tangga 19 November 2019. Mgr. Yohanes Harun Yuwono dipindahkan dari Keuskupan Tanjungkarang ke Keuskupan Agung Palembang. Ia menggantikan Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ yang memasuki masa pensiun. Pengukuhan diadakan pada tanggal 10 Oktober 2021. Kursi yang ditinggalkan Mgr. Yuwono diisi oleh Mgr. Vincensius Setiawan Triatmojo. Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga untuk Keuskupan Sibolga. Ia menggantikan Mgr. Ludovicus Simanullang, OFM Cap yang meninggal dunia pada tanggal 10 September 2018.
Di Regio Kalimantan: Mgr. Valentinus Saeng, CP untuk Keuskupan Sanggau menggantikan Mgr. Julius Mencuccini, CP yang memasuki masa purnakarya. Mgr. Victorius Dwiardy, OFM Cap menggantikan Mgr. Petrus Boddeng Timang yang mamasuki masa purnabakti.
Di Regio MAM (Makassar-Ambon-Manado): Mgr. Inno Ngutra untuk Keuskupan Amboina menggantikan Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC yang diangkat menjadi Uskup Agung Merauke di Regio Papua. Mgr. Mandagi menggantikan Mgr. Nicolaus Adisaputra, MSC. Mgr. Fransiskus Nipa untuk Keuskuppan Agung Makassar mengantikan Mgr. John Liku Ada’ yang memasuki masa purnatugas.
Di Regio Nusa Tenggara: Mgr. Hironimus Pakaenoni menggantikan Mgr. Petrus Turang yang mamasuki masa purnabakti; Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD untuk Keuskupan Agung Ende menggantikan Mgr. Vincentius Sensi Potokota yang meninggal dunia pada tanggal 19 November 2023. Mgr. Maksimus Regus untuk keuskupan yang baru didirikan, Keuskupan Labuan Bajo.
Di Regio Jawa: Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo untuk Keuskupan Surabaya menggantikan Mgr. Vincentius Sutikno Wicaksono yang meninggal dunia pada tanggal 10 Agustus 2023.
Regio Papua: Mgr. Yanuarius Teofilius Matopai You menggantikan Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM yang memasuki masa pensiun. Mgr. P. C. Mandagi untuk Keuskupn Agung Merauke. Satu lagi keuskupan yang masih lowong, Keuskupan Timika di Papua. Keuskupan ini lowong sejak Mgr. John Philip Saklil meninggal dunia pada tanggal 3 Agustus 2019.
Kehadiran para uskup baru pun yang digeser dari satu keuskupan ke keuskupan lain akan membawa dampak bagi gerak dan dinamika Gereja Katolik di Indonesia. Uskup-uskup yang masih tergolong muda meningkatkan daya perekat kolegialitas persaudaraan para uskup. Mereka memilik latarbelakang pendidikan dan pengalaman karya yang berbeda-beda.
Kendati mereka tidak pernah memikirkan akan dipilih menjadi uskup, namun keterpilihan ini akan mendorong mereka untuk memberikan warna kepemimpinan penggembalaan yang baru di keuskupannya masing-maing. Kehadiran mereka akan membawa pengaruh bagi penziarahan umat Katolik di Indonesia. Gereja yang berjalan bersama Paus Fransikus yang baru saja mengunjungi Indonesia bertepatan dengan momentum 100 Tahun KWI.
Sumber: Majalah HIDUP, Edisi No. 47, Tahun Ke-78, Minggu, 24 November 2024