HIDUPKATOLIK.COM – DPP Paroki Ratu Rosri (PRR), Kesatrian Malang melangsungkan Rapat Kerja tahunan untuk menyusun program kerja pastoral tahun 2025 di di Rumah Retret Graha Wacana, Ledug, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, 16-17/11/2024.
Raker yang bertajuk “Berjalan Bersama dalam Terang Sabda Alllah untuk Menerangi Semua” tersebut dihadiri oleh 120 peserta; Pengurus inti DPP, Ketua Wilayah, Ketua Lingkungan, serta utusan Kelompok Kategorial sebagai wakil umat.
Dalam acara pembukaan, Pastor Paroki, Aloysius Baha, SVD menekankan pentingnya berjalan bersama dalam pelaksanaan program pastoral sebagai satu kesatuan ibarat satu tubuh yang tidak terlepas satu sama lain.
“Kebersamaan dalam karya pastoral itu ibarat kesatuan anggota tubuh. Satu anggota mengalami sakit, maka semua anggota tubuh ikut merasakannya. Yang satu megalami bahagia, semua yang lain ikut merayakannya. Demikian pula, dalam pelayanan pastoral, antara bidang yang satu dengan bidang yang lain berlaku prinsip yang sama. Apabila ada bidang yang kesulitan menjalankan programnya, bidang yang lain perlu mengambil peran untuk meringankan peran berat tersebut. Sebagi tim besar, kita bukan penonton satu sama lain,” tegasnya.
Pada sesi hari pertama (Sabtu, 16/11/2024), kelima bidang melakukan evaluasi kegiatan yang sudah berjalan selama tahun 2024. Hasil evaluasi tersebut menjadi dasar untuk menyusun program kerja tahun 2025 yang dilakukan pada hari kedua (Minggu, 17/11/2024)
Ketua DPP Ad Extra, Nemesius Bambang Revantoro menegaskan bahwa tugas bidang ini adalah membawa kabar gembira gereja kepada dunia luar yang menjadi konsentrasi kerja bidang kesaksian dan bidang pelayanan. Maka, kedua bidang ini bekerja untuk hal-hal di luar gereja.
Ketua Bidang Kesaksian, Hipolitus K. Kewuel menambahkan bahwa tugas di bidangnya, selain membawa kabar gembira kepada dunia luar juga membawa kabar gembira dari luar ke dalam gereja.
“Kabar gembira tidak saja datang dari dalam gereja, tetapi juga dari luar gereja. Gereja perlu membuka diri terhadap hal-hal baru yang datang dari luar. Maka, kegiatan kami termasuk mengundang para pihak untuk memberi perspektif baru kepada umat paroki. Misalnya, mendengarkan suara Gus Durian, FKUB, Bimas Katolik, dan Kaum muda agama lain dalam program moderasi beragama untuk membuka wawasan OMK paroki kita,” tandasnya.
Ketua Bidang Pelayanan, Thomas Nurhadi menegaskan program-programnya lebih berorientasi pelayanan baik kepada umat sendiri maupun kepada tetangga dan masyarakat umum.
“Dengan orientasi kerja bidang semacam itu, kami lebih bergerak melayani umat dan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan konkrit, seperti; donor darah, paket sembako, dan terakhir ini adalah program minggu berkah dengan menyediakan paket makanan bagi masyarakat umum yang lewat di depan gereja,” tambahnya.
Ketua DPP Ad Intra, Dwito Priaji menjelaskan bahwa bidang-bidang di bawah koordinasinya; Liturgi, Pewartaan, dan Paguyuban berorientasi pada pelayanan altar dan pelayanan terhadap iman umat di lingkungan dan wilayah.
“Maka, kami betul-betul bekerja untuk perkembangan iman umat. Melalui Bidang Liturgi, kami menyiapkan kualitas pelayanan altar mulai dari suasana gereja, keseriusan koor, kesungguhan putra/putri altar, kekhusukan lektor-pemasmur, dan Asisten Imam. Di Bidang Pewartaan dan Paguyuban, kami bertugas menjaga iman umat sebagai kelanjutan dari kekuatan rohani yang mereka peroleh dari gereja. Kegiatannya mencakup pendalaman iman, pendampingan kegiatan Remaka dan OMK, doa rosario, bedah rumah sebagai bentuk kepeduliah terhadap kehidupan umat, dan lain-lain,” tegasnya.
Laporan Hipolitus K. Kewuel/Simon Christo Alexander Tito (Malang)