HIDUPKATOLIK.COM – Universitas Katolik (Unika) Musi Charitas (UKMC) Palembang menyelenggarakan Wisuda ke-19 bagi 269 wisudawan menjadi sarjana baru pada hari Sabtu, 9/10/2024.
Antonius Singggih Setiawa, Rektor Universitas Katolik Musi Charitas mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan proses studi pada level pendidikan tinggi akan membawa implikasi tanggung jawab profesional yang tidak ringan.
Singgih lebih lanjut berharap agar para wisudawan dapat menjadi warna positif bagi lingkungan di mana berinteraksi. Diharapkan senantiasa mewujudkan semboyan UKMC “Veritas et Sciencia Nobis Lumen”, yaitu senantiasa membawa nilai, bahwa ilmu pengentahuan yang telah didapatkan selama studi di kampus UKMC dapat menjadi cahaya dan kebenaran bagi mayarakat yang akan dilayani dalam kehidupan nyata nanti. Untuk itu, tetaplah menjadi alumni UKMC yang Bermartabat, Unggul dan penuh Cinta Kasih bagi setiap mahluk ciptaan Tuhan.
Ishak Iskandar, Ketua LLDIKTI II dalam sambutannya menyampaikan bahwa setelah tamat sarjana pilihan pekerjaan yang makin sedikit maka perlu belajar untuk mengikuti perubahan yang ada sehingga tidak tergilas oleh perubahan. Jadikanlah dunia global menjadi arena bekerja, karena generasi muda sekarang yang memilikinya.
Herianto, Wakil Rektor I menjelaskan bahwa menyongsong masa depan, UKMC berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman melalui berbagai program akademik yang inovatif.
Donatus Kusmartono, SCJ selaku Ketua Yayasan Musi Palembang mengatakan bahwa di tengah arus zaman yang bergerak dan berubah dengan cepat ini, mengajak untuk “ngeli nanging aja keli”, ikutilah aliran sungai tetapi jangan terhanyut.
“Sebagai pribadi maupun kelompok yang mau berjuang menata hidupmu sedemikian rupa agar bisa mencapai tujuan yang telah kalian rancang dan tetapkan. Arus perkembangan dan penggunaan teknologi digital untuk segala bidang kehidupan masyarakat begitu cepat. Secara khusus mengajak semua untuk memberikan perhatian terhadap Teknologi Artificial Intelligence (AI),” katanya.
Andreas Daris (Palembang)