HIDUPKATOLIK.COM – Sinode Keuskupan Sibolga telah berakhir pada Jumat, 18 Oktober 2024. Sebagai mana sebelumnya dibuka, Sinditutup juga dengan Perayaan Ekaristi bersama di Gereja Kon-Katedral Bunda Para Bangsa Gunungsitoli. Perayaan Ekaristi dipimpin langsung oleh Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga, Uskup Sibolga.
Dalam Perayaan Ekaristi tersebut, Vikjen Keuskupan Sibolga membacakan hasil kesepakatan yang diambil dalam sidang Sinode. Mgr. Fransiskus Sinaga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta Sinode dan para panitia.
Setelah Sinode ditutup, Gereja Keuskupan Sibolga memilih 27 orang menjadi tim perumus. Tim bertugas untuk menyusun RSPKS (Rencana Strategis Program Keuskupan Sibolga) untuk lima tahun ke depan. Pertemuan tim perumus berlangsung dari 19-21 Oktober 2024 di Rumah Pembinaan Rohani St. Leopold Laverna, Gunungsitoli. Tim beranggotakan Para Kuria Keuskupan, Dewan Imam Keuskupan, Para Ketua Komisi, Biro, Lembaga dan Dekanat Keuskupan Sibolga serta Narasumber Sinode, yang dalam hal ini ialah Pastor Veri Ara, Pr.
RSPKS berfokus pada penyelesaian masalah-masalah pokok dan sebab-sebab kunci yang telah disepakati bersama dalam sidang sinode yang telah berlangsung sejak 15-18 Oktober 2024 yang lalu. Tim perumus akan memunculkan program-program yang akan dilaksanakan selama 5 tahun ke depan dengan penentuan target pencapaian yang diukur setiap tahunnya.
Laporan Pastor Dedy Padang dari Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara