web page hit counter
Minggu, 17 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Pesan Mgr. Rubiyatmoko Saat Pembekalan Katekis Muda

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Di tengah hamparan luas dan di bawah matahari terik siang hari Minggu, 13/10/2024, hadir lebih dari seribu orang memenuhi lapangan Boro, Kulon Progo. Mereka baru saja mengikuti acara puncak Syukur Jambore Formasio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan (FIBB) di Kevikepan Yogyakarta Barat (KYB).

Sekitar 700 remaja dan orang muda peserta FIBB mendengarkan pengajaran Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko.

Mengawali seluruh rangkaian kegiatan ini dilakukan ibadah menggunakan doa dan nyanyian meditatif dari Taize. Ini juga merupakan kekhasan Gereja karena di Taize Prancis, komunitas ini banyak melayani peziarah orang muda dari seluruh dunia. Mereka menjalankan doa dalam keheningan dan secara ekumenis menerima para peziarah dari segala denominasi kekristenan. Ibadat diakhiri dengan perarakan Sakramen Mahakudus menuju Taman Doa Prenthaler.

Para katekis mengikuti misa di luar gereja.

Kalimat ‘Aku Berkah kanggo Kowe’ (Aku Berkat Bagimu) ini digunakan sebagai tema kegiatan puncak Syukur FIBB yang dilaksanakan di Boro, Kulon Progo 11-13 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 800-an peserta terdiri dari anak remaja, orang muda, dan kaum dewasa (katekis). Peserta melakukan live in di rumah umat. Mereka berasal dari 20 paroki/stasi di wilayah KYB dengan total peserta sekitar 400-an orang muda.

Baca Juga:  Jaringan Caritas Indonesia Terus Bergerak Membantu 9000 Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Sebenarnya peserta sudah berproses sejak Januari 2024 dalam dinamika berbagai kegiatan di paroki. Mereka terlibat dalam aneka bentuk perjumpaan, edukasi, refleksi, animasi, dan selebrasi pada semua jenjang pendampingan. Harapannya, peserta makin mampu beriman secara tangguh, militan, relevan, sehingga tidak mudah berpaling oleh tantangan zaman. Peserta dikenalkan dengan dinamika hidup beriman dalam perjumpaan nyata dengan umat di lingkungan tempat live in. Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah merasakan kehidupan sehari-hari warga, berlatih seni budaya, mengikuti sarasehan warga, membuat video katekese, dan sebagainya. Perjumpaan yang dilakukan bertujuan memperkaya pengalaman hidup peserta dan mengembangkan kepedulian pada hal-hal yang mewarnai hidup beriman.

Puncak Syukur Jambore FIBB 2024

Setelah selama tiga hari para peserta remaja dan orang muda melakukan live in edukatif, workshop, dan selebrasi dengan mengikuti aktivitas harian warga setempat mereka diajak mengikuti perjumpaan dengan Uskup KAS dalam sesi Uskup Mengajar. Dalam sesi ini Mgr. Robertus Rubiyatmoko, sebagai Uskup Agung KAS membagikan pengetahuan dan memperkaya wawasan umat terkait dengan tema FIBB dan hidup beriman Katolik. Ada banyak pertanyaan dan juga harapan yang disampaikan umat khususnya kaum muda dan remaja saat menanggapi paparan Uskup KAS. Tidak ketinggalan para katekis yang hadir sekitar 450 orang dari 500-an orang katekis yang melayani di kevikepan ini.

Baca Juga:  Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat: Menjadi Kumpulan Orang Pilihan
Para katekis mengikuti misa dalam gereja.

Setelahnya dilakukan perayaan Ekaristi Syukur dipimpin Mgr. Robertus didampingi oleh 15 pastor yang berkarya di KYB. Dalam kesempatan Ekaristi itu dilakukan pemberian penghargaan kepada dua orang wakil katekis/guru agama yang telah berkarya lebih dari 25 tahun. Mereka berdua mewakili 67 orang katekis lainnya yang telah melayani lebh dari 25 tahun. Mereka adalah Cecarius Mujiran, S. Ag. (Paroki Boro), berkarya sejak tahun 1979 dengan menjadi pengajar agama/katekis di Kapel Gorolangu. Kedua, Maria Magdalena Suyatini, (Paroki Keluarga Kudus Banteng) menjadi katekis sejak tahun1985.

Foto bersama para penampil.

Dalam paparannya, Mgr. Robertus mengatakan, “Katekis adalah ‘investor’ Gereja Katolik. Mereka mengembangkan Kerajaan Allah dengan membina iman umat sejak usia 5 tahun hingga lansia melalui berbagai kegiatan. Keberadaan katekis yang berasal dari orang muda merupakan hal yang diharapkan dan disyukuri. Setelah melalui pembekalan, katekis muda ini bisa mulai melayani di paroki sehingga mengakarkan dan mengembangkan iman umat.”

Baca Juga:  PESPARANI II PROVINSI KALIMANTAN UTARA: KEDEPANKAN SPIRIT KATOLIK

Pentas Budaya

Setelah Ekaristi berakhir, seluruh peserta FIBB, para katekis, petugas liturgi, dan seluruh umat yang hadir melakukan perarakan dari gereja menuju lapangan Boro. Di lokasi ini suda ditata sedemikian rupa menjadi arena pentas seni budaya umat di wilayah, antara lain slawatan Katolik, tari-tarian, jathilan, dan sebagainya. Perarakan berlangsung meriah, bahkan uskup dan para imam juga turut serta mendampingi.

Uskup Rubiyatmoko (tengah) bersama dua katekis penerima penghargaan.

Turut memeriahkan acara adalah gelar UMKM yang diupayakan oleh umat dan menjajakan berbagai kekayaan bahan pangan lokal maupun variasi makanan daerah. Seluruh umat diajak meninjau gelaran UMKM dan menikmati sajian pentas budaya sambil menikmati makan siang bersama-sama.

Veronika Naning (Kontributor, Yogyakarta)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles