HIDUPKATOLIK.COM – Gal.1:13-24; Mzm.139:1-3, 13-14ab, 14c-15; Luk.10:38-42
ADA semboyan berbunyi “ORA et LABORA” artinya ‘Berdoa dan Bekerja’. Perkataan ini hendak mengatakan bahwa adanya keseimbangan antara berdoa dan bekerja. Doa dan kerja bagaikan rel yang di atasnya kita berjalan hingga sampai ke tujuan dengan selamat. Bila keduanya disikapi dan dihayati maka kegiatan jadi bermakna dan jadi rahmat.
Ada saat sibuk dengan kerja. Adalah fakta bahwa banyak orang menyibukkan diri dengan pekerjaan. Sebagian besar waktunya habis untuk kerja yang menghasilkan jasa dan memenuhi kebutuhan dasar maupun menyibukkan diri dengan kegiatan sosial. Semua itu baik, tidak ada yang salah. Sudah seharusnya orang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dan siap melayani dan peduli akan sesama.
Tetapi Yesus mengingatkan, di tengah kesibukan kerja – pelayanan, sebagai orang beriman harus dan selalu memelihara dan membangun relasi dengan Tuhan. Maria dalam Injil hari ini memberi teladan untuk menyisihkan waktu duduk tenang dan bersimpuh di hadapan Yesus untuk mendengar Tuhan dari hati terdalam. Berilah waktu barang sebentar, berdoalah selalu agar semangat kerja semakin antusias. Ada perkataan: doakan kerjamu dan kerjakan doamu, doakan hidupmu dan hidupi doamu. Ini tentu wujud penghayatan iman yang langsung kena pada kehidupan harian kita.
Pastor Octavianus Situngkir, OFMCap
Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)