HIDUPKATOLIK.COM – Ucapan “Turut Berdukacita” tersebut tampak dalam karangan bunga yang terpampang di Rumah Duka, Ruang Anggrek K, L & M,Jl. Taman Tenaga Baru IV/20, Malang, Jawa Timur. “Turut Berduka Cita atas wafatnya R.D. Antonius Benny Susetyo,” Prosiden Joko Widodo dan Keluarga.
Tampak juga ucapan dukacita yang sama datang dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri; mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Alissa Wahid & Jaringan Gusdurian; Keuskupan & Kuria Keuskupan Malang, Unio Keuskupan Malang, FKAUB Malang, Muliawan Margadana (Ketua Umum LP3KN).
Pastor Antonius Benny Susetyo meninggal dunia pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024 pukul 00.05 di RS Mitra Medika, Pontianak, Kalimantan Barat dalam usia 56 tahun. Hingga akhir hidupnya, Romo Benny — sapaan almarhum semasa hidupnya — bekerja sebagai Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Mendiang dikenal sebagai sosok yang berkomitmen kuat dalam mengawal nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Selama masa pengabdiannya, beliau telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di masyarakat. Pemikiran-pemikiran beliau mengenai kebhinnekaan dan toleransi telah memberikan inspirasi bagi banyak pihak,” demikian Humas BPIP mengenang kepergian Romo Benny.
“Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi BPIP dan seluruh Bangsa Indonesia. Semoga mendiang diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” demikian Humas BPIP.
Menurut rencana akan disenggarakan Misa Requiem dan Pelepasan, Senin 7 Oktober 2024 pukul 08.00 Di Gereja Katolik St. Albertus de Trapani, Blimbing, Malang. Pada sore hari ini, Minggu, 6/9 akan diadakan ibadat.
Laporan Johanes Chrysostomus Wardjoko dari Malang, Jawa Timur/FHS