HIDUPKATOLIK.COM – Pekan Biasa XXVI; Ayb. 42:1-3.5-6.12-17; Mzm. 119:66.71.75.91.125.130; Luk.10:17-24
DALAM bahasa Inggris ada tingkatan merasa senang (happy) dan bahagia (joy atau bliss). Kita senang ketika kenyang. Senang adalah tingkatan terbawah. Kita bahagia ketika kita merasa dicintai secara mendalam. Kebahagiaan adalah puncak.
Yesus bergembira dalam Roh Kudus (ay. 21). Ini berarti, Ia mengalami puncak kebahagiaan. Menariknya, Yesus alami puncak kebahagiaan ketika menyadari kebijaksanaan ilahi yang dinyatakan justru pada yang kecil di mata dunia. Bukan kepada mereka yang merasa diri paling tahu dan paling benar.
Sabda Yesus mengajak kita untuk berkaca pada insan sederhana di sekitar kita. Bukalah mata lebar-lebar. Sapalah lebih dahulu orang-orang biasa yang selama ini kurang kita sapa. Ajaklah ngobrol. Sering kali dari obrolan santai dengan orang-orang biasa, kita menemukan inspirasi hidup luar biasa.
Kita juga diajak melihat kebaikan Tuhan melalui pribadi dan peristiwa sederhana. Sekuntum bunga yang mekar mewangi menghibur hati. Hembusan angin yang mengisi paru-paru kita yang terbeban kehidupan. Ya, bukalah pancaindra untuk menemukan Tuhan dalam hal-hal kecil yang biasanya kita lewatkan begitu saja!
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kreator YouTube “Keluarga Katolik Rm. Bobby MSF”
