HIDUPKATOLIK.COM – Selama lima tahun guci abu Almarhum Pater Albert Clemens Schreurs CICM, bersemayam di salah satu kotak abu Kolumbarium Oasis Lestari. Rabu, 18 Sepember 2024, sekitar pukul 10, petugas membuka kotak abu tersebut. Guci di dalamnya diambil, lalu dengan prosesi yang khidmat, beberapa petugas membawa guci abu itu ke ruang doa di Griya Oase. Di ruang doa, guci abu pendiri tempat pelayanan kedukaan Oasis Lestari ini diletakkan di depan altar. Pagi itu, dilaksanakan misa peringatan lima tahun berpulangnya Pater Schreurs ke rumah Bapa di surga.
Misa kudus dipimpin oleh tiga imam, yaitu Pastor Stefanus Ruswan (Direktur PT Danita Oasis Lestari), Pastor Antonius Harnoko CICM (Provinsial CICM Indonesia), dan Pastor Joni Payuk CICM (Kepala Distrik CICM Indonesia-Singapura). Tampak hadir Pastor Roy Djakarya (Komisaris Utama PT Danita Oasis Lestari 2014-2024), para imam CICM, teman-teman CICM, direksi, manajemen, karyawan, dan rekanan PT Danita Oasis Lestari.
Dalam sambutannya Direktur Utama PT Danita Oasis Lestari, Ania Desliana sempat menceritakan kisah kecil tentang lagu pembuka dalam misa kudus ini. Lagu pembuka ini berjudul “Nearer My God to Thee”, karya cipta Sarah Flower seorang aktivis gereja. Dalam bahasa Indonesia lagu ini sering dinyanyikan sebagai “Tuhan Berikanlah”.
Menurut Ania Desliana, lagu ini mengisahkan Kejadian 18: 11-19 tentang penyertaan Tuhan pada Yakub. “Isi lagu ini tentang penyertaan Tuhan kepada Yakub, dan mempunyai kedekatan dengan Oasis Lestari. Lambang Oasis Lestari adalah tangga Yakub, itulah sebabnya kami memilih lagu ini sebagai lagu pembuka yang menginspirasi keberadaan Oasis Lestari dalam menyertai keluarga-keluarga berduka,” terang Ania Desliana.
Sebelum berkat penutup, Pastor Harnoko secara khusus mengapresiasi, mengucap syukur dan berterima kasih kepada para direksi, para suster, dan karyawan PT Danita Oasis Lestari yang dengan kesungguhan hati meneruskan impian Pater Schreurs untuk Oasis Lestari ini. “Bisnis ini tidak pernah mati. Tetapi bisnis ini dilandasi cinta kasih Kristus, inilah yang membedakan dari bisnis-bisnis di luar. Semoga ini diteruskan oleh direksi, manajemen, dan staf yang ada di Oasis Lestari ini,” pesan Pastor Harnoko, yang pernah bertugas di Jepang ini.
Pater Schreurs adalah misionaris kelahiran Zutendall, Limburg, Belgia, 10 Januari 1931. Selama berkarya di Indonesia, ia pernah menjadi Kepala Departemen Keuangan KWI (1968 – 1999). Ia juga mendirikan dan memimpin banyak perusahaan di lingkup KWI. Di antaranya, Komisaris PT Raptim Indonesia (1999-2009), Presdir PT Griyaton Indonesia (1979-2003), Komisaris PT Griyaton Indonesia (2003), Dirut PT Danita (2004-2014), Komisaris PT Danita Oasis Lestari (2014-2019), Direktur Keuangan OBOR (1990-1999), Komisaris PT Ukabima (1996-2013), Administrator Keuangan Pengelola Yayasan DHT-KWI (1972-1992), Ketua Badan Pengurus Dana Pensiun KWI (1992-2010), dan Komisaris Independen PT Panorama Sentrawisata Tbk. (2004-2011).
Usai misa kudus, semua umat dan imam-imam CICM menghantar abu Pater Schreurs kembali ke kotak abu di kolumbarium, diiringi dengan doa Salam Maria.
Anton Sumarjana
