web page hit counter
Minggu, 22 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Terima Para Kontestan Pilkada Papua Selatan, Uskup Mandagi Beri Peringatan Keras: Jangan Ada Politik Uang, Jual Beli Suara, Serangan Fajar

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Agung Merauke (KAMe) bersama Kaum Bapak Katolik (KBK) KAMe  memprakarsai  temu akrab delapan pasang calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan,  serta calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Merauke dengan mengadakan tatap muka bersama Uskup Agung Merauke, Mgr. petrus Canisius Mandagi MSC.

Turut hadir  Vikjen KAMe, Pastor Hendrikus Kariwop MSC dan Sekjen KAMe, Pastor Johanes Juenmo Kandam dan sejumlah imam Kevikepan Merauke  di halaman wisma Unio KAMe (Selasa,24/9/2024)

Uskup Mandagi dalam wejangan dan sapaan kasihnya mengaku gembira dan senang ketika melihat kedatangan para calon yang hadir malam itu.

Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC bersama Vikjen, Sekjen KAMe, Ketua Kerawam KAMe bersama kontestan Pilkada Papua Selatan. (HIDUP/Helen Yovita Tael-Komsos KAMe)

Ia mengatakan bahwa ini awal yang baik tapi ia juga berharap bahwa kemudian nanti , menjadi akhir yang baik pula.

“Saya bangga, karena Kerawam memprakarsai acara begini, dengan menghadirkan  calon-calon pemimpin Papua Selatan. Mungkin di tempat lain tidak terjadi begini tetapi di KAMe luar biasa, harus  menjadi contoh dan teladan, kita boleh berkontestasi tetapi tetap  ada kasih dan persaudaraan,” kata Uskup.

Baca Juga:  Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM: Membawa Salam Damai

Seperti diketahui bahwa dari 16 orang calon-calon pimpinan Papua Selatan di antaranya 4 pasang  calon gubernur dan wakil gubernur  serta 4 pasang calon bupati dan wakil bupati dan sebagian besar adalah  Katolik.

Uskup Mandagi mengajak para calon untuk merenungkan tema kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. “Kita dihantar dengan tema ini, beriman, persaudaraan dan bela rasa,” katanya.

Uskup mengatakan,“ Kita akan  memilih pemimpin yang beriman  bukan yang kafir. Tuhan di atas segala-galanya. Kita akan memilih pemimpin yang  memiliki rasa kemanusiaan dan  persaudaraan,”.

“Persaudaraan diutamakan. Kita boleh berbeda-beda dalam hal agama tapi kita bersaudara. Saya selalu suka kata-kata dari Gus Dur yang mengatakan, kalau kita hidup baik, kita berbuat baik orang tidak akan tanyakan apa agamamu,” ujarnya.

Sebagai dari para kontestan Pilkada Papua Selatan. (HIDUP/Helen Yovita Tael-Komsos KAMe)

“Kita harus memperjuangkan bela rasa. Kita akan menentukan pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang apakah punya kepedulian  atau egoisme,  atau yang saya  katakan di GBK rakus-rakus, rakus.  Karena Indonesia akan hancur karena kerakusan,”ungkap Uskup Mandagi.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

“Mari kita jalankan pilkada ini dengan damai, karena yang utama adalah damai. Dalam pilkada kita mencari pemimpin untuk membangun perdamaian,” katanya.

Uskup juga meminta kepada imam, biarawan-biarawati supaua bersikap harus netral.

“Uskup tentu ada pilihan sendiri sebagai warga negara saya juga punya pilihan sendiri,” tuturunya.

Ia juga berharap agar  dosa-dosa pemilu tidak terjadi seperti politik uang, jual suara, serangan fajar. “Berusaha jangan saling menjelekkan. Hanya karena mau cari kekuasaan,” katanya sambil mengatakan, “Saya berdoa mati-matian supaya akan terbit di Papua Selatan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati yang baik”.

Tawarkanlah Nilai-nilai

Ketua Kerawam KAMe, Pastor Cayetanus Tarong MSC  berterima kasih  atas kehadiran semua paihak dalam acara tatap muka dan ramah tamah bersama Uskup Mandagi.

Baca Juga:  Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM: Membawa Salam Damai

Ia mengatakan, pada akhirnya  hanya akan dipilih empat orang,  dua untuk gubernur dan wagub dan dua untuk bupati dan wabup.

Ia menghimbau agar dalam masa kampanye, bukanlah kesempatan untuk saling menyerang, saling menyalahkan  atau saling memusuhi, tapi sebagai kesempatan baik untuk mewartakan atau menawarkan pilihan-pilihan program yang baik demi kebaikan dan  kesejahteraan masyarakat yang kecil, miskin dan tertinggal  yang dapat dirasakan langsung dan bukan hanya sebuah janji kosong yang tak pernah terwujud.

Ketua Kerawam KAMe,Pastor Cayetanus Tarong MSC (HIDUP/Helen Yovita Tael-Komsos KAMe)

Ia berharap agar dalam masa kampanye ini para pemimpin hendaklah berpegang pada nilai-nilai ajaran agama dan nilai-nilai etika dan moral Kristiani sebagai mana diajarkan oleh Yesus.

“Mari kita sukseskan pilkada ini dengan  penuh persahabatan dan bermartabat, bersaudara dan riang gembira tanpa kekerasan dan  permusuhan , penuh kasih dan damai dalam persaudaraan,” pintanya.

Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC (kiri) mendoakan dan memberkati para calon. (HIDUP/Helen Yovita Tael-Komsos KAMe)

Acara ini diakhiri dengan doa dan berkat  Uskup Mandagi kepada para calon dan ramah tamah.

Helen Yovita Tael (Kontributor, Merauke)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles