web page hit counter
Kamis, 19 September 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Pentingnya Meningkatkan Kesadaran dan Keterampilan Siswa Mengelola Limbah Plastik

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – SMP Sint Carolus Bengkulu mengadakan pembelajaran sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk siswa kelas IX dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” pada akhir Agustu 2024 lalu, tepatnya, Jumat, 30/8.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam mengelola limbah plastik melalui pelatihan kreativitas. Narasumber yang diundang adalah Christina Suwarni Suwarni, seorang pakar dalam bidang pengelolaan limbah dan kreasi daur ulang.

Christina Suwarni (berdiri) menyampaikan penjelasan tentang dampak buruk limbah plastik terhadap lingkungan.

Kegiatan dimulai dengan penjelasan Christina Suwarni tentang dampak buruk limbah plastik terhadap lingkungan. Ia menjelaskan bagaimana limbah plastik, yang sulit terurai, dapat mencemari tanah dan air serta membahayakan kehidupan makhluk hidup. Melalui penjelasan ini, siswa didorong untuk memahami pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan mendaur ulang limbah plastik yang ada.

Setelah sesi pengenalan, Christina mengajak siswa berkreasi menggunakan limbah plastik. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tidak terpakai, siswa dilatih membuat berbagai kerajinan seperti tas, dompet, dan aksesoris lainnya.

Christina memberikan bimbingan dalam setiap langkah, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik pembuatan yang tepat.

Kegiatan ini berlangsung secara interaktif. Siswa dapat bertanya dan berbagi ide mereka. Melalui praktik ini, siswa tidak hanya belajar cara menciptakan produk kreatif dari limbah, tetapi juga bagaimana menambahkan nilai ekonomi pada barang yang biasanya dianggap sebagai sampah.

Peserta didik SMP Sint Carolus Tarakanita Bengkulu berkreasi membuat berbagai kerajinan menggunakan limbah plastik.

Di akhir kegiatan, siswa diajak untuk merenungkan pengalaman mereka. Banyak yang menyatakan bahwa pelatihan ini membuka wawasan mereka tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan peran individu dalam melindungi lingkungan. Sebagai bentuk komitmen, siswa berjanji untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari dan mulai menerapkan prinsip-prinsip daur ulang yang telah dipelajari.

Di akhir kegiatan, Christina mendorong siswa untuk terus mengembangkan kreativitas mereka dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

Ia berharap bahwa ilmu yang diperoleh siswa di SMP Sint Carolus dapat menjadi langkah awal menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan limbah plastik, tetapi juga keterampilan praktis dalam menciptakan produk bernilai dari bahan bekas.

Pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini berhasil menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan kreativitas siswa.

Diharapkan kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa dan lingkungan mereka.

Laporan Edo Prasetia (Guru SMP Sint Carolus Bengkulu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles