web page hit counter
Minggu, 24 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kenangan Indah Siswa Tarakanita Bersama Bapa Suci Paus Fransiskus

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus berada di Indonesia sejak 3 hingga 6 September 2024 dalam rangka perjalanan apostolik ke Asia dan Pasifik. Menjadi momen yang istimewa bagi umat Katolik dengan kehadiran Bapa Paus Fransiskus, tak terkecuali sekolah Tarakanita Jakarta dan Tangerang yang ikut merasakan secara langsung berbagai kegiatan dalam menyambut kehadiran Bapa Paus dan momen Misa kudus di GBK maupun Stadion Madya Jakarta.

Antusias para siswa Tarakanita Jakarta juga diperlihatkan saat terpilih sebagai pasukan pagar betis di Istana Merdeka menyambut Bapa Paus bertemu dengan Presiden Jokowi pada hari Rabu, 4/9/2024.

Peserta didik Tarakanita bersama Presiden Jokowi ketika menyambut Bapa Paus Fransiskus di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Para siswa sejak pagi sudah berdandan menggunakan pakaian adat berbagai daerah di Indonesia yang melambangkan Bhinneka Tunggal Ika. Udara yang panas hari itu serta berdiri lama menunggupun tidak menjadikan mereka mengeluh. Para siswa tetap bersemangat karena akan bertemu dengan seorang pemimpin umat Katolik sedunia dan seorang Kepala Negara Kota Vatikan. Tetapi tidak sekadar itu, kekaguman para siswa dan guru akan sosok panutan seorang Gembala Umat Katolik yang menginspirasi karena kesederhanaannya, cinta kasihnya, perhatiannya, kepeduliannya juga daya juangnya yang sangat tinggi menjadi teladan langsung.

Baca Juga:  Keuskupan Sibolga Lima Tahun ke Depan

Nilai-nilai yang diteladankan Bapa Paus Fransiskus sama dengan nilai ke-Tarakanita-an yang juga dihidupi oleh seluruh siswa, guru dan karyawan Tarakanita dimanapun berada yaitu belarasa kepada sesama terutama yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel, tidak hanya kepada sesama namun juga saudara sesama yang lain yaitu saudara hewan dan saudara tumbuhan, belarasa dan peduli pada keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan (KPKC).

Pada hari Rabu itu, siswa Tarakanita sudah rapi berbaris menyambut kehadiran Bapa Paus Fransiskus di Istana Merdeka. Sungguh beruntung bisa melihat dan bertatap muka langsung, bahkan beberapa siswa bisa langsung merasakan jabatan tangan Bapa Paus. Waktu yang singkat namun sungguh meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa dan guru sekolah Tarakanita dapat mengalami peristiwa yang istimewa.

Baca Juga:  MAJALAH HIDUP EDISI TERBARU, No. 47 TAHUN 2024
Aksi bersih-bersih yang dilakukan peserta didik Tarakanita yang bergabung dalam panitia kebersihan di GBK-Madya.

Pada hari Kamis, 5/9/2024 di GBK dan Stadion Madya hadir 1150 siswa dan guru dari Sekolah Tarakanita Jakarta dan Tangerang mengikuti Misa Kudus bersama Bapa Paus, serta 100 siswa Tarakanita ikut ambil bagian sebagai relawan kebersihan didampingi 26 guru pendamping. Panas terik di lapangan rumput Stadion Madya tempat yang disediakan bagi para pelajar, tidak mengurangi semangat tetap sabar dan gembira  menunggu kehadiran Bapa Paus Fransiskus.

Mendukung dan terlibat dalam mengimplementasikan seruan Bapa Paus Fransiskus melalui Ensiklik Laudato Si’: Merawat Bumi sebagai Rumah Kita Bersama menjadi komitmen bersama seluruh warga Tarakanita salah satunya mengelola sampah untuk mengurangi pemanasan global supaya bumi kita semakin sehat.

Baca Juga:  Rekoleksi Pasutri TNI-POLRI: Siap Menikah, Siap Menderita
Foto bersama panitia kebersihan di GBK-Madya dalam Misa kudus bersama Bapa Paus Fransiskus pada hari Kamis (5/9/2024).

Bekerja sama dengan Komunitas Gerakan Laudato Si Indonesia yang dikomandani oleh Sr. Irena, OSU bergerak bersama mengatasi kebersihan Misa di GBK dan Stadion Madya dengan peserta kurang lebih 87.000 orang. Konsidi awal GBK dan Madya yang bersih pun tetap bersih seperti sedia kala saat selesai Misa. 300 relawan kebersihan menyapu bersih sampah yang ada.

Ada rasa bangga, senang, dan puas dapat ikut ambil bagia n sebagai relawan kebersihan, sekaligus menunjukkan kepada Bapa Paus dan seluruh umat Katolik yang mengikuti Misa secara langsung maupun tidak langsung bahwa kita semua sudah saatnya dari sekarang melakukan pertobatan ekologis secara nyata dimulai dari hal-hal kecil namun dapat berdampak besar jika kita bergerak bersama.

Laporan Albertus Cahyo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles