Di Indonesia Paus Tidak akan Memakai Mobil Mewah

HIDUPKATOLIK.COM— Sebentar lagi Paus Fransiskus akan segera tiba di Tanah Air. Jadi bagaimana sebenarnya cara Paus bepergian untuk mengunjungi banyak negara? Berikut faktanya berdasarkan pengalaman wartawan Leila Gharagozlou:

1. Vatikan menyewa pesawat untuk perjalanan Paus – maskapai nasional Italia Alitalia setiap kali Paus terbang dari Roma. Jika Paus bepergian di dalam negara yang dikunjunginya, ia biasanya menggunakan maskapai nasional negara tersebut. Telah terkonfirmasi Paus Fransiskus akan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia ketika akan bertolak ke Port Moresby, ibu kota Papua Nugini
2. Meskipun pesawat yang membawa Paus tidak memiliki tanda panggilan khusus – seperti “Air Force One” untuk presiden AS – pesawat itu memiliki nomor penerbangan khusus, AZ4000. Selama kunjungannya ke AS pada tahun 2015, orang-orang menjuluki pesawat Paus sebagai “Shepherd One”.
3. Paus bepergian dengan rombongan yang lebih sedikit dibandingkan dengan para pemimpin dunia dan banyak selebritas. Perjalanan Apostolik ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Paus membawa 88 wartawan terakreditasi Vatikan. Anggota media yang bepergian dengan Paus diharuskan membayar harga kursi kelas bisnis. Ini memungkinkan mereka untuk bertemu Paus tetapi hanya mendapatkan satu kursi di kelas ekonomi. Karena semua orang di kabin ekonomi membayar harga premium, ini membantu mensubsidi biaya penerbangan.
4. Meskipun Paus terbang dengan maskapai komersial, tidak semua dianggap cocok. Persyaratan nomor satu untuk perjalanan Paus adalah keselamatan. Jika negara yang dikunjunginya tidak memiliki maskapai penerbangan dengan catatan keselamatan yang baik, atau pesawat yang dapat menangani perjalanan jarak jauh, Alitalia sering kali akan terbang untuk menjemput Paus. Kita patut berbangga bahwa Paus memilih Maskapai Garuda Indonesia untuk penerbangannya.
5. Mengenai kemewahan, karena penerbangan kepausan menggunakan pesawat komersial, tidak banyak yang berubah pada bagian interiornya. Menurut publikasi Katolik Crux Now, yang meliput Vatikan, Paus boleh duduk di baris depan kelas bisnis, tetapi di situlah perlakuan istimewa itu tampaknya berakhir.

Untuk di Indonesia, melansir Kompas.com “Paus Fransiskus Terbang ke Indonesia Pakai Pesawat Komersial” pada 2/9/2024, Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan, “Sejauh saya tahu, beliau dan rombongan menggunakan pesawat komersial Alitalia,” kata Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo.

Hal ini turut disampaikan dalam Konferensi Pers usai acara penandatanganan sampul hari pertama prangko seri kunjungan apostolik ke Indonesia. Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Ignasius Jonan turut mengaminkan kesederhanaan Paus Fransiskus. “Bapa Paus akan akan menginap di Kedutaan Besar Vatikan (Nunsiatura) bukan hotel. Ia juga tidak akan memakai mobil mewah dan memilih memakai Toyota Kijang Innova Zenix,” terangnya.

Felicia Permata Hanggu