HIDUPKATOLIK.COM— Gegap gempita kedatangan Paus Fransiskus ke Tanah Air semakin terasa. Satu hari sebelum kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan prangko seri khusus Paus Fransiskus. Penandatanganan sampul hari pertama prangko seri Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia ini dilakukan oleh Kominfo dan PT Pos Indonesia di Plaza Maria, Katedral Jakarta, pada Senin (2/9/2024).
Penandatanganan ini dilakukan juga oleh Uskup Agung Jakarta sebagai inisiator untuk prangko seri Kunjungan Paus Fransiskus, Kardinal Ignatius Suharyo dan Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Ignasius Jonan; serta disaksikan oleh Juru Bicara Kunjungan Paus Fransiskus, Pastor Thomas Ulun Ismoyo; dan Kepala Paroki Katedral Jakarta, Pastor Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ.
Dalam sambutannya, Kardinal Suharyo mengatakan terima kasih setulus-tulusnya atas nama umat Katolik di Indonesia kepada Pemerintah Republik Indonesia, khususnya perkenanan Kominfo dan PT Pos Indonesia dalam menerbitkan prangko seri khusus Paus Fransiskus. Kardinal kelahiran 9 Juli 1950 ini membeberkan dengan lugas mengapa kehadiran prangko ini penting.
Bagi Kardinal, prangko ini tak hanya memajang wajah Paus Fransiskus, tetapi sekaligus memuat tema yang diusung di dalam rangka menyambut kehadiran Bapa Suci, yakni “Faith (Iman), Fraternity (Persaudaraan), dan Compassion (Belarasa). Diharapkan, prangko yang akan tersebar ke seluruh dunia ini akan membawa pesan persaudaraan itu bagi siapa pun yang akan memilikinya.
“Tema ini adalah cermin dari dinamika hidup Gereja Katolik di Indonesia,” ujarnya, “Kita ingin bertumbuh dalam iman. Ketika bertumbuh di dalam iman sejati, pasti dengan sendirinya akan bertumbuh dalam persaudaraan. Dan ketika persaudaraan sungguh sejati, puncak buahnya adalah belarasa.”
Dengan senyum ramahnya, ia menegaskan kembali, “Saya yakin bahwa tema ini bukan hanya tema yang berlaku untuk Gereja Katolik Indonesia, tetapi juga untuk seluruh bangsa kita.” Untuk itu, Kardinal Suharyo berharap bahwa dengan tersebarnya prangko ini ke seluruh penjuru dunia, akan menyebarkan pula semangat yang tertulis di dalam prangko itu sehingga semua orang semakin giat mewujudkan perdamaian dunia melalui semangat belarasa kepada sesama.
Menariknya, ini bukan kali pertama PT Pos Indonesia menerbitkan prangko seri kunjungan Paus. Dalam dua kunjungan paus sebelumnya yakni Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989, Indonesia juga menerbitkan prangko seri khusus. Dengan demikian, seperti yang disebutkan Direktur Pos, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI), Kominfo, Gunawan Hutagalung menyatakan, “Prangko ini adalah duta bangsa dan penanda sejarah bahwa Bangsa Indonesia pernah pernah dikunjungi oleh Bapa Paus dan akan melakukan Misa sekaligus memberkati Indonesia.”
Terhitung mulai besok, sebut Gunawan, prangko seri khusus ini akan bisa dibeli di market place PT Pos Indonesia. “Semoga ini menjadi kenang-kenangan kepada masyarakat indonesia, bagi pecinta prangko atau filateli dan umat katolik atas kunjungan paus Fransiskus di Indonesia,” imbuh Ignasius Jonan.
Felicia Permata Hanggu