HIDUPKATOLIK.COM— Lantai 4 Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah dipadati pelbagai media yang tengah mengikuti Konferensi Pers Persiapan Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Konferensi Pers yang diadakan pada Rabu, 28 Agustus 2024 ini menghadirkan Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus ke Indonesia, Pastor Steven Lalu; Ketua KWI, Mgr. Antonius Bunjamin Subianto, OSC; Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo; dan Ketua Panitia Kunjungan Paus ke Indonesia, Ignasius Jonan.
Diketahui, Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ini melibatkan 57 panitia inti dan 107 relawan inti. Jumlah tersebut belum ditambah relawan lainnya. Selain itu, sebanyak 732 media baik internasional dan nasional yang telah terakreditasi akan terlibat di dalam rangkaian perjalanan apostolik Paus Fransiskus ini.
Tak kalah penting, antusiasme umat semakin terlihat dengan total kehadiran umat Misa Akbar Paus di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sebanyak 86.000 orang. Dijadwalkan Misa Akbar akan dilaksanakan pada 5 September 2024. Ignasius Jonan menegaskan bahwa umat yang hadir adalah semua yang telah memperoleh undangan. “Tidak ada yang hadir walk-in,” tegasnya lagi.
Untuk itu, bagi umat yang tidak memperoleh undangan, Jonan mengimbau untuk menggunakan fasilitas live streaming. Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) sendiri telah mengimbau setiap paroki di wilayahnya agar menggelar Perayaan Ekaristi bersama Paus Fransiskus secara daring pada Kamis, 5 September 2024 mendatang karena keterbatasan umat yang dapat hadir
Baca Juga: KAJ Imbau Paroki-Paroki Gelar Misa Daring Bersama Paus Fransiskus
Lebih lanjut, Jonan mengatakan, “Pintu GBK dibuka pukul 12.00 siang dan ditutup pukul 16.00.” Untuk itu, kedatangan umat harus diperhatikan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (2016-2019) ini juga menekankan tidak ada kantong parkir bagi umat di wilayah GBK. Mobil yang datang dapat diparkir di sekitar wilayah GBK. “Agar memudahkan dan menghindari macet, gunakanlah transportasi publik ke GBK,” imbuhnya.
Tak lupa, panitia juga menyediakan mini ICU bagi umat jika membutuhkan layanan kesehatan saat Misa Akbar berlangsung. Meskipun demikian, pihak panitia mendorong agar umat turut menjaga kesehatannya masing-masing agar bisa mengikuti Misa dengan khidmat tanpa gangguan.
Felicia Permata Hanggu
Kami mohon agar lebih banyak undangan juga disampaikan untuk organisasi disabilitas katolik, utk Patuka paguyuban Tuli Katolik. ini merupakan organisasi disabilitas mandiri. masa cuma dikasih 6 undangan. Hub. 08180 Terima kasih.