web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Entrepreneur is My Way: Menuju Generasi Emas

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COMSMK Tarakanita Jakarta mengedepankan jiwa entrepreneur yang inovatif dan kreatif yang mempunyai strategi bidang kewirausahaan digitalpreneur.

Pesatnya perkembangan pekerjaan dalam bidang industri kreatif memiliki latar belakang dan alasan yang kuat. Bekerja dalam bidang industri kreatif atau perusahaan dituntut untuk mengembangkan ide dan keterampilan, hal tersebut menjadi modal utama untuk diri sendiri. Selain dituntut untuk mengembangkan ide dan keterampilan, pekerjaan dalam bidang industri kreatif atau perusahaan juga harus memiliki jiwa yang kreatif serta inovatif.

Peserta didik sedang melakukan praktik di STARMART SMK Tarakanita Jakarta.

Kreativitas generasi muda sangat mendominasi pada era sekarang ini, dengan adanya teknologi sangat memudahkan generasi muda untuk berkreasi dan menciptakan ide yang luar biasa. Generasi muda juga mempunyai banyak peluang dalam terjun ke dalam bidang industri kreatif atau perusahaan. Namun, anak muda juga harus mempunyai jiwa enterpreneur. Mengapa? Hal tersebut akan menciptakan tidak hanya bidang industri kreatif melainkan bidang industri ekonomi kreatif.

SMK Tarakanita Jakarta yang menerapkan value proposition yaitu Entrepreneur is my way. Mengapa di SMK Tarakanita Jakarta menerapkan value proposition seperti itu?  Hal tersebut untuk melatih peserta didik khususnya peserta didik di SMK Tarakanita Jakarta untuk membangun karakter dalam bidang industri kreatif maupun bidang ekonomi kreatif.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

SMK Tarakanita Jakarta termasuk dalam pendidikan vokasi, dikarenakan di sekolah ini memberikan kesiapan agar  dapat langsung mengabdikan diri di dunia kerja dan industri, melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi dan bidang tertentu, juga melakukan kegiatan kewirausahaan. Bagaimana peserta didik bisa mempunyai ide dan keterampilan dalam berbisnis? Dengan adanya kegiatan kewirausahaan membantu peserta didik untuk memahami konsep bisnis, pengelolaan usaha keterampilan manajemen.

Lulusan SMK Tarakanita Jakarta mempunyai profil “B-M-W” Bekerja Melanjutkan Pendidikan dan Wirausaha. Dari ketiga hal tersebut lebih menekankan pada digitalpreneur, dimana SMK Tarakanita Jakarta lebih mengedepankan untuk peserta didik mempunyai strategi dalam berwirausaha dalam bidang teknologi.

Value proposition SMK Tarakanita Jakarta diimplementasikan ke dalam seluruh program yang dimiliki yaitu Bidang Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Pemasaran (PM), Animasi, dan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Baca Juga:  Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM: Membawa Salam Damai

Berbeda dengan SMK lainnya, SMK Tarakanita Jakarta memiliki goals yaitu terbentuknya generasi muda berjiwa entrepreneur melalui digitalpreneur. Pelayanan yang diberikan saling bersinergi dengan semua konsentrasi keahlian yang ada. Mulai dari Konsentrasi Keahlian Manajemen Perkantoran memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menjadi garda depan di SMK Tarakanita Jakarta menyambut  tamu dan siap menerima tamu serta hal yang berkaitan dengan resepsionis.

Program ini bersinergi dengan Konsentrasi Keahlian Akuntansi dimana peserta didik memberikan pelayanan ke SIMTAR (Simpanan Tarakanita) yang melibatkan seluruh warga sekolah supaya menabung di Bank Sekolah. SIMTAR mempunyai pelayanan yang menyerupai Bank. Pelayanan tersebut wujud praktik dari Konsentrasi Keahlian Akuntansi.

Peserta didik sedang produksi Mug di Lab Tefa DKV-Animasi SMK Tarakanita Jakarta. 

Tidak hanya layanan Bank yang terdapat di SMK Tarakanita Jakarta, dalam bidang keahlian Pemasaran mempunyai Starmart. Starmart sebagai sarana peserta didik untuk memberikan jasa kepada warga sekolah. Starmart mempunyai pelayanan yang modern dimana pembeli dapat melakukan self service.

Pengembangan unit produksi barang dan jasa ini menjual berbagai produk makanan berupa minuman, biskuit, snack, makanan berat yang dihasilkan oleh peserta didik, alat tulis, kebutuhan pribadi. Tefa (Teaching Factory) sebagai sarana pembelajaran Projek Pendidikan Kewirausahaan, dimana dalam pembelajaran ini peserta didik diajak untuk berwirausaha. Peserta didik juga dilatih untuk belajar melayani pelanggan dan mengelola transaksi.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Starmart memproduksi makanan siap santap dari rumah dan memberikan ke Starmart dengan cara konsinyasi. Selain konsinyasi juga dengan cara PO (Pre-order). Dalam pre order peserta didik ditantang untuk mampu menawarkan apa yang menjadi barang produksinya bagaimana prosesnya sampai pada hasilnya dari segi rasa dan penampilan produknya.

SMK Tarakanita Jakarta juga mempunyai jurusan yang tidak kalah pentingnya di era sekarang, salah duanya Animasi dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Konsentrasi Keahlian Animasi dan DKV membuka jasa desain dan pembuatan souvenir seperti Mug, kaos, spanduk dan lain sebagainya. Entrepreneur is my way menjadikan generasi muda lebih siap berwirausaha.

 V. Erna Krismiatun dan Christin Subiyanto (SMK Tarakanita)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles