HIDUPKATOLIK.COM – Sebagai rangkaian praktik mengajar, sejumlah mahasiswa Chung Buk National University bertandang ke SMA Stella Duce 1 Yogyakarta pada 24 hingga 26 Juli 2024. Program kunjungan mengajar mahasiwa Korea ini telah berlangsung selama 3 periode berturut-turut. Ini menjadi bukti nyata tingginya minat mahasiswa Korea untuk berkunjung ke SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.
Para mahasiswa Korea berbagi tidak hanya pengetahuan tentang bahasa dan budaya Korea, namun juga tentang pendidikan kesehatan dan ilmu pengetahuan alam. Semua kegiatan belajar mengajar dikemas dalam bentuk diskusi interaktif dan mini workshop di dalam kelas.
Lee Ye Won, salah satu peserta program, mengungkapkan kegembiraannya dapat mengajar di SMA Stella Duce 1 ini. “Kami mendengar banyak hal baik tentang SMA Stella Duce 1 dan kota Yogyakarta dari dosen dan para senior sehingga kami sangat antusias menjalankan program mengajar ini. Melalui program ini, saya tidak hanya bisa berbagi ilmu, tetapi juga belajar banyak hal. Para siswi disini juga sangat ramah dan antusias dalam mengikuti pembelajaran,” ujarnya.
Sr. Pauletta sebagai kepala SMA Stella Duce 1 Yogyakarta menyambut baik kehadiran para mahasiswa Korea. ” Kehadiran mahasiswa dari Korea University sangat membantu para siswi untuk memperluas pemahaman tentang budaya dan pendidikan di Korea. Dengan berinteraksi langsung dengan mahasiswi dari Korea tersebut, siswa dapat belajar tentang tradisi, makanan, bahasa, dan nilai-nilai budaya Korea serta mendengarkan sharing tentang pendidikan di Korea. Hal ini tentu akan memberikan pengalaman berharga yang mungkin sulit didapatkan melalui pembelajaran konvensional di dalam kelas,” ungkapnya.
Pengalaman belajar bersama mahasiswa Korea yang memiliki pendekatan belajar yang berbeda membawa variasi yang menyegarkan bagi para siswi SMA Stella Duce1 Yogyakarta. Alexa, salah satu siswi mengungkapkan betapa beruntungnya para siswi SMA Stella Duce 1 mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Korea secara signifikan dengan berinteraksi langsung dengan penutur asli. “Selain belajar Bahasa Korea, kami juga belajar tentang berbagai aspek budaya Korea, seperti permainan tradisional, seni, musik, dan makanan. Pengetahuan ini memperkaya wawasan dan membuka pikiran kami terhadap keberagaman budaya,” paparnya.
Pada kesempatan berbeda, para peserta didik juga mendapatkan kesempatan untuk berbagi cerita dengan peserta didik dari Bupyeong Girls High School Korea secara daring/ online. Melalui program ini, siswi SMA Stella Duce 1 memiliki kesempatan untuk memperluas relasi dan persahabatan yang dapat membuka peluang untuk berkolaborasi atau bertukar informasi di masa depan. Belajar dari teman-teman Korea dapat membantu peserta didik menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan, lebih menghargai keberagaman, dan lebih toleran terhadap budaya lain.
Kolaborasi sekolah bersama Chung Buk National University Korea dan Bupyeong Girls High School memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kedua negara. Dengan saling belajar dan berbagi pengetahuan, diharapkan para siswi siap untuk menjadi pemimpin perubahan yang berwawasan global. Semoga kerjasama ini berdampak positif tidak hanya pada sektor pendidikan, tetapi juga pada hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea. Melalui pendidikan, kita dapat membangun jembatan persahabatan yang kuat dan mempererat hubungan kedua bangsa.
Laporan Setiawati Gunawan (Humas SMA Stella Duce 1 Yogyakarta)