HIDUPKATOLIK.COM – PW St. Marta, Maria dan Lazarus. 1Yoh. 4:7-16; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7, 8-9,10- 11; Yoh. 11:19-27 atau Luk.10:38-42
PERCAKAPAN antara Marta dan Yesus di dalam perikop ini menghadirkan beberapa aspek penting berikut. Pertama, peran Allah. Pertemuan antara Yesus dan Marta menjadi bagian dari inisiatif Tuhan. Yesus telah terlebih dahulu hadir dalam kehidupan mereka sebelum Marta berjumpa dengan-Nya Dasar utama dari kehadiran Kristus adalah kasih sebab Ia “…mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus” (ay 5). Kasih Allah ini memiliki kategori berikut: bersifat bebas, tidak bergantung dari baik atau tidaknya kualitas hidup seseorang, dan dilimpahkan berdasarkan kehendak-Nya.
Kedua, peran Marta dan Maria. Marta dan Maria menjadi simbol keterbukaan manusia terhadap rahmat Allah. Mereka memberi kabar (ay 2) dan datang kepada Yesus (ay 20) sebagai bukti kepercayaan, penerimaan, dan tanggung jawab terhadap anugerah kehidupan yang diperoleh di dalam komunitas keluarga. Kewajiban setiap pengikut Kristus adalah membuka diri terhadap kasih Allah sehingga rahmat Allah dapat bekerja secara maksimal.
Pastor Marianus Oktavianus Wega Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma
