HIDUPKATOLIK.COM – Musyawarah Nasional pertama Alumni Katolik Universitas Indonesia (Alumnika UI) berlangsung di Wisma SY Depok pada hari Sabtu, 20/7/2024. Mathilda A.M.W. Birowo, selaku Ketua Umum Alumnika UI, menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kepengurusan 2021-2024 yang diterima penuh oleh peserta sidang yang diketuai A.G. Sudibyo, Ketua Dewan Pembina.
Hasil Munas juga mensahkan pemilihan Ketua Umum baru yang merupakan calon tunggal yakni Prof Manneke Budiman sebagai Ketua Alumika UI periode kepengurusan 2024-2027.
Sidang ditutup dengan Misa Syukur yang dipersembahkan oleh Pastor Robertus Bambang Rudianto SJ, moderator Alumnika UI, Paguyuban Dosen UI, Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) UI dan Perguruan Tinggi Unit Selatan.
Lintas Generasi
Tema Munas kali ini “Membangun Indonesia Bermartabat dengan Memadukan Talenta dalam Persaudaraan Sejati”. Tema ini mengandung arti bahwa sebagai bagian dari warganegara yang baik, Alumnika UI sangat perlu mengambil bagian dalam membangun Indonesia yang bermartabat di tengah persoalan-persoalan moral dan etika bangsa saat ini melalui perpaduan segenap talenta dari para alumninya. Kesemua itu dibungkus dengan rasa persaudaraan sejati sebagai dasar dari iman Katolik yaitu ‘Sinergi Kasih’yang inklusif.
Dalam sambutannya Mathilda Birowo menyampaikan bahwa meski kekatolikan menyatukan alumni, namun perhimpunan ini memiliki anggota sangat beragam dari berbagai generasi, keahlian dengan domisili di berbagai wilayah Indonesia bahkan luar negeri, termasuk juga perbedaan dalam pilihan politiknya.
“Dalam setiap forum dan rapat kami juga seringkali berbeda pendapat, namun ketika keluar dari ruang rapat maka kami menjunjung keputusan rapat. Artinya perbedaan itu adalah lumrah justru mejadikan organisasi kita dinamis. Meski banyak perbedaan diantara kita tetapi bukan untuk menciptakan perbedaan. Karna itulah kita semua diutus untuk menyatukan, melalui kinerja yang inlusif apapun bidang dan keahlian kita,” tegas Mathilda Birowo, yang juga dosen di Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Selama tiga tahun kepengurusan, Alumnika UI telah mengembangkan program-program Pentahelix, bekerja sama dengan bermacam lembaga dalam dan luar negeri, di antaranya serangkaian kegiatan penanaman mangrove, merawat Sungai Ciliwung bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK); kerja sama edukasi kebangsaan untuk membentuk kader pemimpin nasional bersama dengan Lemhannas RI; juga kegiatan edukasi untuk memperkuat generasi muda yang menggeluti usaha di bidang kearifan lokal bekerjasama dengan Australia Global Alumni. Dalam hal pengembangan spiritual, Alumnika UI melakukan serangkaian Doa Bersama secara daring yang dikuti oleh para alumni dari berbagai wilayah dan luar negeri serta menampilkan pembawa renungan dari para pastor atau suster lulusan UI. Salah satu kegiatan berupa Doa selama 9 hari berturut-turut bagi Perdamaian Dunia sebagaimana dihimbau oleh Paus Fransiskus atas keprihatinannya terhadap perang di pelbagai negara. Program ini didukung oleh The Union of Catholic Asian (UCA) News. Beberapa pengurus Alumnika UI juga tengah terlibat dalam proses pembangunan rumah-rumah ibadah seluruh agama di UI.
Tiga Misi
Manneke Budiman, Guru Besar Ilmu Susastra Fakultas Ilmu Budaya UI dalam sambutannya setelah terpilih menyatakan optimis untuk menjadikan Alumnika UI membawa terang dan garam bagi UI dan masyarakat Indonesia.
“Visi ini didukung oleh 3 misi yaitu berlandaskan semangat kerasulan Gereja universal, memberikan kontribusi kepada universitas menuju institusi moral dan intelektual yang menjunjung kebenaran, kejujuran, dan keadilan serta turut membangun masyarakat Indonesia yang berkeragaman, sejahtera, cerdas sebagai bagian dari kemanusiaan yang bermartabat,” jelasnya.
Manneke Budiman menambahkan bahwa organisasi akan memberi perhatian terhadap permasalahan yang saat ini terjadi salah satunya tentang kesehatan mental dan permasalah ekonomi. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Mathilda Birowo tentang perlunya membangun persaudaraan antar KMK secara berkesinambungan,
“Bulan Agustus 2024 kami akan menyelenggarakan pertemuan pertama KMK yang melibatkan 4 Universitas Negeri terdekat yaitu UI, ITB, UnPad dan IPB guna membangun jejaring dan membentuk database lebih kuat agar mereka dapat bersinergi tak hanya pada saat berkuliah namun ketika sudah bekerja, menduduki posisi-posisi penting dalam dunia usaha atau lembaga, mereka dapat memiliki akses satu dengan lainnya untuk saling mendukung,” tambah Mathilda Birowo yang kini aktif di Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) serta Ikatan Alumni Lemhanas RI (IKAL).
Laporan Arta Elizabeth