HIDUPKATOLIK.COM – Am.7:10-17; Mzm.19:8,9,10,11; Mat 9:1-8
DALAM perikop hari ini, Matius mencatat bahwa Yesus sedang mengajar di sebuah rumah. Jumlah orang yang ada di situ sangat banyak sehingga teman-teman si lumpuh tidak dapat membawanya masuk ke hadapan Yesus. Mereka membuka atap dan menurunkannya persis di hadapan Yesus. Ketika melihat iman mereka, dengan penuh kuasa Yesus berkata kepada orang lumpuh: “Dosamu sudah diampuni.” Ada kerja sama yang mendatangkan kesembuhan sempurna bagi si lumpuh.
Dari pihak manusia ditunjukkan melalui iman teman-teman si lumpuh yang membawanya kepada Yesus sehingga terjadi mujizat kesembuhan. Dari pihak Allah, Yesus memiliki kuasa untuk mengampuni dosa dan menyembuhkan penyakit. Sabda Yesus adalah sabda pengampunan. Seperti seorang dokter, Yesus tidak hanya mengobati tapi menghancurkan sampai ke akarnya penyakit yang menyerang pasien. Penerimaan dan pengampunan Yesus mendatangkan kesembuhan dan keselamatan.
Keselamatan tidak hanya buah dari kesalehan pribadi tetapi buah dari kesalehan bersama. Iman tidak hanya berdaya guna untuk keselamatan pribadi tetapi keselamatan sesama.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma