HIDUPKATOLIK.COM – “Saya sangat terinspirasi dengan Pastor pendamping di Rhetorica Seminari Pematangsiantar dan dosen pembimbing skripsi di STFT yang membantu saya untuk bertumbuh dan berkembang dalam panggilan. Saya sungguh merasakan peran kehadiran formator yang dengan penuh kesabaran dan kebapakan membimbing dan menuntun saya, hingga akhirnya saya berani mengatakan ya untuk ditahbiskan,” ungkap Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Padang, Pastor Florianus Sarno.
Hal itu ia sampaikan dalam homilinya pada Perayaan Ekaristi pembuka rangkaian kegiatan Temu Rektor dan Formator Seminari Menengah Regio Sumatera yang dilaksanakan di Kapel Wisma Keuskupan Padang, Jumat (28/6/2024), petang.
Hadir mendampingi sebagai konselebran adalah Rektor Seminari Menengah Maria Nirmala Padang, Pastor Prian Saut Doni Malau dan Rektor Seminari Menengah St. Paulus Palembang yang juga Ketua Forum Rektor Seminari Menengah Regio Sumatera, Pastor Titus Waris Widodo SCJ.
Lebih lanjut, imam lulusan Seminari Tinggi St. Petrus Pematangsiantar ini mengajak agar para formator tekun dan setia pada tugas yang diemban karena sudah ikut ambil bagian membentuk calon-calon imam masa depan
Pertemuan yang dilaksanakan di Wisma De Martino Keuskupan Padang pada 28 Juni-1 Juli 2024 ini mengusung tema Formasi Kepribadian dan Spiritualitas Rektor dan Formator Seminari Menengah. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari Seminari Menengah St. Paulus Palembang, Seminari Maria Nirmala Padang, Seminari Mario John Boen Pangkalpinang, Seminari Menengah St. Petrus Sibolga, dan Seminari Menengah Christus Sacerdos Pematangsiantar.
Hadir sebagai pembicara dalam pertemuan ini adalah Pastor Irfantinus Tarigan dan Pastor Alfonsus Widhiwiryawan SX.
Dalam sambutannya selaku Ketua Firum Rektor Regio Sumatera, Pastor Titus SCJ menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin regio sekaligus menjadi tindaklanjut dari Temu Forum Rektor Seminari Menengah Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Seminari Menengah Bunda Segala Bangsa Maumere pada 2023 silam.
“Kalau tadi Pastor Sarno mengenang para formatornya, lalu kita sebagai formator ingin dikenang seperti apa oleh para seminaris kita. Hal ini tentu bisa menjadi refleksi bagi kita. Mudah-mudahan dengan banyak studi bersama kita semakin mampu menjadi formator yang baik di tengah aneka perkembangan dan tantangan yang ada,” ungkapnya.
Selain studi bersama, Forum Rektor dan Formator Seminari Menengah Regio Sumatera juga memiliki agenda bagi seminaris yaitu Jambore Seminari. Setiap seminari secara bergiliran menjadi tuan rumah penyelenggara kedua kegiatan di atas.
Pastor Titus Jatra Kelana (Kontributor, Palembang)