HIDUPKATOLIK.COM – Puluhan orang, termasuk empat biarawati, nampak serius memperhatikan seorang instruktur yoga. Mereka mengikuti gerakan demi gerakan dengan penuh perhatian. Semua gerakan nampak simpel. Sebagian besar dilakukan dalam posisi duduk, sesekali dalam posisi berdiri.
Dengan mengenakan atasan berawarna putih, mereka mengikuti gerakan olah tubuh, olah nafas, dan olah pikiran. Ada terapi leher, terapi bahu, terapi pinggang, terapi lutut, terapi keseimbangan, terapi punggung, terapi pinggul, terapi stres, dan terapi perut.
Pagi hari itu, Sabtu (15/6/2024), mereka menghadiri kegiatan bertajuk “Workshop Yoga Therapy” yang diselenggarakan oleh Komunitas Yoga Kramat di bawah naungan Ben Setiadi, seorang instruktur yoga bersertifikasi internasional.
“Ini bagian dari rangkaian kegiatan HUT Ke-104 Paroki Kramat. Saya dari Komunitas Yoga Kramat menawarkan diri untuk turut memeriahkannya supaya (umat) sehat dan bahagia dalam melakukan pelayanan di lingkungan, wilayah, dan paroki,” ujarnya kepada HIDUPKATOLIK.COM.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di kalangan umat paroki.
Seorang peserta, Suster Franscine Palit, PBHK menyambut baik kegiatan tersebut.
“Saya mengajak teman-teman. Kami berempat (ikut kegiatan ini). Ini dalam rangka HUT Ke-104 Gereja Hati Kudus. Kami berusaha untuk turut memeriahkannya. Bagi kami, kegiatan ini sungguh luar biasa, Bagus untuk kesehatan jasmani. Dengan sendirinya rohani akan sehat,” ujarnya.
Ia mengaku telah mengikuti yoga beberapa kali.
“Menyehatkan saya. (Membuat saya) rileks,” imbuhnya.
Menurut Josef Hady Tjahjaindra, penanggung jawab Seksi Olahraga Panitia HUT Ke-104 Paroki Kramat, kegiatan tersebut merupakan bentuk partisipasi umat.
“Kami mau kontribusi dari umat. Jadi kami ajak umat untuk terlibat aktif. Dari minggu lalu kami mengadakan olahraga badminton dan tenis meja. Kami juga ada aktivitas kebersamaan di mana ada Kramat’s Got Talent. Ini animonya banyak, ada 29 peserta. Ini kami open, bahkan non-Katolik juga ada. Jadi kami merangkul semua,” ujarnya.
“Minggu ini ada kegiatan yoga. Minggu selanjutnya ada kegiatan lagi. Puncaknya nanti tanggal 7 Juli 2024. Ada Perayaan Ekaristi dan pesta. Ada pula lomba, seperti lomba menghias kue. Juga ramah-tamah.”
Tema yang diangkat untuk HUT Ke-104 Paroki Kramat adalah “Be Humble and Sincere.”
Katharina Reny Lestari