HIDUPKATOLIK.COM – 1 Raj.19:9a.11-16; Mzm.27:7-8a.8b-9abc. 13-14; Mat.5:27-32
JANGAN berzinah merupakan perintah Allah yang tertulis dalam kesepuluh firman Allah (Kel 20:14). Perintah ini tertuang lagi dalam kisah yang kita baca hari ini. Yesus memberi sebuah penekanan yang lebih bahwa, setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya sudah berzinah dengan dia dalam hatinya. Akar dari perzinahan adalah kecemaran hati yang tidak mampu menguduskan diri dari hawa nafsu.
Perzinahan menurut hukum Yahudi berarti terlibat dalam hubungan intim dengan istri atau tunangan seorang pria Yahudi. Namun, Yesus menegaskan bahwa perzinahan tidak hanya sebatas perbuatan. Jika di dalam hati dan pikiran sudah timbul hasrat kuat untuk memandang dan menginginkan seseorang maka itu sudah termasuk berzinah.
Perlu ada kemampuan menahan diri sehingga tidak menjadikan orang lain sebagai obyek pemuas hasrat dan nafsu. Hati berzinah karena mata memandang. Maka Yesus mengatakan “jika matamu yang kanan menyebabkan engkau berdosa, cungkilah dan buanglah itu. Jika tanganmu menyebabkan engkau berdosa penggallah dan buanglah itu.” Ungkapan Yesus ini menyadarkan para pendengarNya untuk mengenali sumber keinginan jahat dari dalam diri supaya mampu menahan dan menguasai diri agar tidak terjebak dalam dosa perzinahan.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Universitas St. Tomas Aquinas Angelicum Roma