Sertijab Unit Pastoral Hati Kudus Yesus Sukoharjo, Lampung: Gereja Harus Selalu Membarui Diri

181
Vikjen Tanjungkarang Pastor Satu Manggor menyerahkan dokumen kepada Pastor Benteng Singarimbun, OFM Conv (HIDUP/Sr. M. Fransiska FSGM)
2/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Unit Pastoral Hati Kudus Yesus Sukoharjo, Lampung resmi memiliki kepala Pastor Kepala baru pada hari Kamis, 23 Mei 2024. Ia adalah Pastor Gabriel Benteng Singarimbun, OFM Conv.

Pastor Benteng menggantikan Pastor Eligeus Benny Bernadi OFM Conv yang telah empat tahun menjadi pastor kepala di UP Sukoharjo ini.

Pastor Manggo memberi salam kepada Pastor E. Benny. (HDIUP/Sr. M. Fransiska, FSGM)

Pastor Benny mendapat tugas perutusan baru di Novisiat Tigadolok Pematangsiantar, Sumatera Utara.  Hadir Wakil Provinsial OFMConv, Pastor Gonzales Petrus Zonggar, OFM Conv.

Misa dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Tanjungkarang Pastor Satu Manggo.

Rebutan Warisan

Dalam homilinya Pastor Manggo menceritakan sebuah keluarga yang memperebutkan harta warisan orangtua berupa 19 kuda. Orang tuanya membagi: anak pertama mendapat setengah dari seluruh jumlah kuda. Anak kedua: seperempat. Sedang anak ketiga: sepertiganya. Kuda warisan itu jumlahnya ganjil. Maka, tidak bisa mendapat utuh.  Timbullah keributan diantara mereka.

Lalu ketiga anak itu datang kepada orang tua di desanya. Orang tua itu mengatakan, kalau ia mempunyai seekor kuda. Ia rela memberikan kudanya itu kepada mereka. Kini ada 20 ekor kuda.

Sesuai pembagiannya, maka anak I mendapat 10 kuda. Anak ke-2: lima kuda. Anak ke-3: mendapat empat ekor kuda. Sisa satu ekor. Maka dengan tenang orangtua itu mengambil kembali kudanya. Ia tak kehilangan kudanya. Masalah pembagian warisan pun selesai.

“Lewat cerita ini kita dapat belajar hidup. Ketika kita dengan ikhlas memberi, kita tidak akan kehilangan apa pun. Bahkan, kita akan lebih banyak menerima. Pemberian yang pokok adalah pemberian diri seperti:  sapa, salam, senyum, dan pelayanan yang tulus,” ujar astor Manggo.

Tetap Mendoakan

Di akhir Perayaan Ekaristi Pastor Manggo mengucapkan terima kasih kepada Ordo Conventual yang telah memberikan Pastor Benny kepada Keuskupan Tanjungkarang untuk membantu pelayanan pastoral.

“Semua yang sudah dilakukan oleh astor Benny, tolong dilanjutkan. Meski terkadang dinilai kurang baik namun sebenarnya semua itu pasti ada nilai positifnya. Pastor Benny mohon tetap didoakan,” pinta Pastor Manggo.

Pastor Eligeus Benny OFM Conv usai memberi stempel pada dokumen di hadapan Ketua Stasi dan Pastor Benteng Singarimbum OFM Conv.

Selain itu, Pastor Manggo meminta agar kita hidup dengan penuh syukur, murah hati dan menjadi garam dunia.

Pastor Benny mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk melayani umat di Sukoharjo ini.

“Ini kali pertama saya menjadi pastor paroki. Sukoharjo itu surganya bagi para saudara Conventual. Surga itu kepanjangan dari Sukoharjo Tiga,” ujarnya berseloroh.

“Terima kasih atas kerja sama selama ini. Saya minta maaf atas keterbatasan dan program-program yang belum terlaksana,” tambahnya.

Sama seperti yang dialami astor Benteng. Ia baru pertama kali mendapat tugas perutusan menjadi pastor paroki. Lulusan Licensiat Hukum Gereja Universitas Lateran Roma ini selalu berkecimpung di dunia pendidikan.

Umat memberi ucapan selamat. (HIDUP/Sr. M. Fransiska FSGM)

“Kami tidak menjanjikan banyak hal. Tidak menjanjikan apa-apa. Tetapi yang penting Gereja harus selalu membarui diri supaya menjadi garam di zaman ini. Gereja harus taat pada Kristus, Paus, dan Uskup. Mari kita berbagi sukacita dan kegembiraan yang kita miliki,” ajak kelahiran Dayamurni, Lampung, 29 Mei 1979 ini.

Sr. M. Fransiska, FSGM (Kontributor, Lampung)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here