HIDUPKATOLIK.COM – Mgr. Ewaldus Martinus Sedu menyatakan kegembiraan dan harapannya terhadap peserta didik Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) yang menjadi harapan Gereja Katolik pada masa depan Indonesia, teristimewa di Flores, Nusa Tenggara Timur.
Hal itu disampaikan Uskup Ewaldus dalam sambutannya kepada peserta Future Leader Fest SMAK Regio Flores Bagian Timur 2024 di Kediaman Uskup, Lepo Bispu, Maumere, Sikka, Jumat, (17/5/2024).
“Kegembiraan dan keceriaan kalian mudah-mudahan ini membawa angin segar untuk ke depan gereja di Flores, gereja di Nusa Tenggara Timur dan juga gereja di Indonesia,” kata Uskup Ewaldus.
Dalam kesempatan itu, Uskup Keuskupan Maumere meminta maaf karena tidak bisa hadir dalam Misa Pembukaan Festival SMAK dikarenakan sedang mengikuti Sidang KWI. Namun demikian, beliau menyampaikan bahwa pada Kamis (16/5/2024), dirinya bersama para Uskup telah bertemu dengan Menteri Agama RI yang teristimewa memberikan perhatian terhadap SMAK-SMAK.
“Mudah-mudahan ke depan menjadi lebih baik lagi dan ini menjadi perhatian dari negara melalui Kementerian Agama teristimewa melalui Dirjen Bimas Katolik ini. Kami sangat mengharapkan itu dan kita semua mendoakan apa yang dicita-citakan, apa yang mau dibuat untuk kita sekalian teristimewa untuk SMAK, sekolah-sekolah kita ini mendapat perwujudannya yang baik untuk ke depan ini,” kata Uskup Ewaldus.
Uskup Keuskupan Maumere itu juga menyampaikan terima kasih untuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, Kepala Bidang Pendidikan Katolik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara, Kakankemenag dan seluruh jajaran ASN, panitia dan dewan juri, para Kepala SMAK, Ketua Yayasan, dan para pendamping serta guru yang terlibat dalam kegiatan Future Leader Fest SMAK Regio Flores Bagian Timur 2024.
“Saya menyampaikan selamat, proficiat untuk kalian semua dan mudah-mudahan kembali ke sekolah ke tempat kalian masing-masing dengan penuh kegembiraan penuh sukacita,” harap Uskup diakhiri dengan memberikan berkat kepada peserta yang hadir di pelataran halaman Lepo Bispu.
Future Leader Fest SMAK Regio Flores Bagian Timur 2024 dilaksanakan pada 15-18 Mei 2024 yang dihadiri perwakilan tujuh lembaga pendidikan keagamaan, antara lain: SMAK Santo Yosef Tana Ai, SMAK Santo Yakobus Rasul Lewoleba, SMAK Santa Maria Monte Carmelo Maumere, SMAK Santo Mikhael Solor, SMAK Santa Maria Immaculata Adonara, SMAK Santo Fransiskus Asisi Larantuka, dan SMAK Santo Petrus Kewapante.
Dalam rangka membentuk peserta didik SMAK menjadi kader pemimpin masa depan yang berkualitas, berkarakter, moderat dan berawawasan kebangsaan, Bidang Pendidikan Katolik bekerjasama dengan SMAK se-Provinsi Nusa Tenggara melaksanakan Festival “Future Leader Fest SMAK” Tahun 2024 di lima lokasi berbeda di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Rangkaian kegiatan ini antara lain: Misa Pembukaan, Lomba Pidato Bahasa Inggris, Lomba Karya Ilmiah, Lomba Orasi, Lomba Debat Bahasa Indonesia, Lomba Cerdas Cermat, Vocal Grup Lagu Moderasi Beragama dan Khas Daerah NTT, Tari Kreasi, Seminar Kepemimpinan, Lomba Peraturan Baris Berbaris, Jalan Gerak Indah dan Tarian Masal Terpimpin.
Kebahagiaan Bertemu Uskup
Sementara itu usai beraudiensi dengan Uskup Maumere, RD Emanuel S. Bonnie Hurint, Kepala SMAK Santo Fransiskus Asisi Larantuka mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti kegiatan Festival SMAK tahun ini.
“Betapa bahagianya kami bersama dengan Yang Mulia Bapak Uskup Maumere. Seorang Gembala tidak akan membiarkan kawanan domba-Nya untuk berjalan sendirian, tetapi ada bersama dengan kawanan kegembalaanya dalam bingkai SMAK Regio NTT,” kata Pastor Bonnie, sapaan akrabnya.
Senada dengan rekan Kepala Sekolah, RD Robertus Yan Faroca, Kepala SMAK Santo Yosef Tana Ai mengungkapkan kebahagiaannya usai bertemu Bapak Uskup Keuskupan Maumere.
“Hari ini adalah hari yang paling berbahagia buat keluarga SMAK se-regio Flores bagian Timur, apalagi di tengah-tengah acara kegembiraan sukacita SMAK, calon orang muda gereja militan masa depan bertemu dengan Bapak Uskup Maumere. Saudara-saudari kita terlihat bahagia dan Bapak Uskup terlihat sangat gembira menyambut putra-putri kita,” kata Pastor Yan, sapaan akrabnya.
“Jaya selalu SMAK Indonesia, SMAK NTT,” harap pastor Yan.
Pada tahun sebelumnya hanya sedikit SMAK yang terlibat dalam festival, sedangkan pada tahun ini ada tujuh SMAK. Namun demikian, para peserta didik sangat antusiasme mengikuti kegiatan yang digelar di Maumere.
Satu diantaranya, Claudia, siswi SMAK Santo Fransiskus Asis Larantuka mengaku sangat senang mengikuti kegiatan Festival SMAK untuk ketiga kalinya. Dia merasakan perbedaan saat ikut serta dalam kegiatan Festival SMAK di Maumere pada tahun ini.
“Sangat menyenangkan ikut yang ketiga kalinya, ini karena kita sama-sama (berbaur), tapi yang pertama juga cukup menyenangkan, beda sekali,” katanya.
Selanjutnya Doroteus Pati Molan, siswa dari SMAK Santo Yakobus Rasul Lewoleba merasakan keseruan mengikuti kegiatan festival SMAK untuk pertama kalinya.
“Seru, ini pengalaman pertama,” kesannya.
Pada tahun ini, SMAK Santa Maria Monte Carmelo Maumere menyabet Juara Umum Festival SMAK NTT Regio Flores bagian Timur (Sikka, Flotim, Lembata) dengan hasil:
Juara 1 Pidato Bahasa Inggris,
Juara 1 Paduan Suara,
Juara 2 Tari Kreasi,
Juara 2 Karya Tulis llmiah,
Juara 3 Peraturan Baris Berbaris, dan
Juara 3 Cerdas Cermat.
Reportase: Melki