web page hit counter
Senin, 18 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Muliawan Margadana, Ketua LP3KN Terpilih Ajak Kerja Kolaborasi Hierarki, Pemerintah, dan Awam 

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – MENTERI Agama, Yaqut Cholil Qoumas secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3KN) Periode 2023-2027 kepada Ketua LP3KN terpilih, Muliawan Margadana.

Penyerahan ini dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran “Program Strategis Menteri Agama bagi Masyarakat Katolik pada Wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T)” di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Kamis, (16/5/2024).

Dalam acara ini, Muliawan menerima SK Keputusan Menteri Agama RI No. 427 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Agama No. 46 Tahun 2023 Tentang Pengurus dan Struktur Organisasi LP3KN tahun 20223-2027.

Sebagaimana diketahui SK Perubahan ini dibuat Menteri Agama setelah Ketua LP3KN sebelumnya Yustinus Prastowo mengundurkan diri. Setelah pengunduran Prastowo beberapa minggu menjelang Pesparani 3 di DKI Jakarta, LP3KN kini memiliki ketua terpilih.

Baca Juga:  Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat: Menjadi Kumpulan Orang Pilihan

Prosesi penerimaan SK ini disaksikan langsung oleh para waligereja Indonesia yang sedang mengikuti Sidang KWI, perangkat Bimas Katolik dari berbagai provinsi yang sedang mengikuti Bimbingan Teknis, perwakilan Kementerian Sosial, Inspektorat Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dan Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, serta tamu undangan lainnya.

Penyerahan SK LP3KN ini juga bersamaan dengan penyerahan dokumen izin pendirian SMA Katolik di Purwokerto dan Toraja dan launching 7 layanan berbasis online untuk umat Katolik yang sudah bisa diakses di aplikasi Pusaka Kemenag.

Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC berharap dengan adanya kepengurusan LP3KN yang baru, kerja-kerja organisatoris segera diwujudkan. Hal ini mengingat setelah Pesparani 3 di DKI Jakarta, LP3KN terkesan belum memiliki program dan komunikasi mace tantara pemerintah, hierarki, dan awam sendiri.

Baca Juga:  Jaringan Caritas Indonesia Terus Bergerak Membantu 9000 Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Senada dengan Ketua KWI, Muliawan berharap dengan adanya kepengurusan LP3KN yang baru semua orang terpanggil membangun sinergitas dengan berbagai pihak baik hierarki, pemerintah, maupun kaum awam. Agenda penting lainnya kedepannya adalah membangun komunikasi dengan anggota LP3KN dan segera mengadakan rapat-rapat penting untuk Pesparani kedepannya.

Yusti H. Wuarmanuk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles