HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan IV Paskah: Kis. 12:24-13:5a; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Yoh. 12:44-50
AKHIR bagian pertama dari Injil Yohanes tentang “Tanda”, ada sebuah bacaan singkat yang mengandung dua gagasan penting. Pertama, pernyataan tentang relasi Yesus dengan Allah sebagai Bapa-Nya (atau 44-46). Mengenal dan percaya kepada Yesus Kristus berarti mengenal Allah Bapak. Melaksanakan perintah Yesus berarti mengasihi dan taat pada Allah. Menolak untuk percaya berarti gagal melihat kemuliaan Allah melalui Yesus (bdk. Yoh. 1:14-18).
Kedua, tentang Yesus dan penghakiman terakhir (ayat 47 dan 48). Yesus datang bukan untuk menghakimi melainkan untuk menyelamatkan (bdk. Yoh. 3:17: Sebab Allah mengutus anak-Nya ke dunia bukan untuk menghukum dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia).
Firman Allah itu hidup dan penuh daya kekuatan ilahi, Sabda itu akan menjadi hakim bagi mereka yang menolak untuk percaya kepada-Nya. Sabda itu adalah “Terang” bagi manusia. Mereka yang menolak “Sabda” Tuhan, sudah berada dibawah penghukuman yakni hidup dalam “kegelapan”, hidup dalam dosa dan kehilangan hidup kekal.
Panggilan menjadi orang Kristiani itu adalah pilihan untuk hidup di dalam terang atau tinggal dalam gelap. Mintalah Roh Kudus untuk membimbing hidupmu agar semakin memahami dan melaksanakan Firman-Nya.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Universitas St. Tomas Aquinas Angelicum Roma