HIDUPKATOLIK.COM – Pekan II Prapaskah.Yer. 18:18-20; Mzm. 31:5-6,14,15-16; Mat. 20:17- 28.
PERMINTAAN ibu anak-anak Zebedeus agar anak-anaknya itu duduk di sebelah kanan dan kiri Yesus dianggap kelewatan meskipun hal tersebut adalah cerminan keinginan semua manusia. Yesus tidak membantah permintaan ini tetapi memberikan jawaban atas permintaan itu dengan tiga persyaratan berikut.
Pertama, piala penderitaan. Setiap orang yang mau memperoleh keselamatan kekal mesti melewati tahapan penderitaan karena memberikan kesaksian tentang kebenaran Allah. Istilah cawan erat kaitannya dengan penderitaan Kristus sendiri sebagai wujud ketaatan kepada kehendak Bapa.
Kedua, hak Allah. Penentu keselamatan manusia adalah Allah sendiri. Allah memiliki hak prerogatif untuk menempatkan manusia “…duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiriKu…” (ay 23). Dalam hal ini kriteria penentuan itu tidak ditemukan di dalam kualitas diri manusia tetapi di dalam diri Allah yaitu kehendak Allah.
Ketiga, pelayanan. Yang dimaksudkan dengan pelayanan adalah kesetiaan manusia untuk menjalankan kehendak Allah di dalam dunia. Bukti paripurna dari karya pelayanan terhadap Allah dan manusia ditemukan di dalam tokoh Kristus sendiri.
Romo Marianus Oktavianus Wega Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma