HIDUPKATOLIK.COM – Pesta Takhta St. Petrus Rasul; 1 Ptr 5:1-4, Mzm 23:1-3a, 3b-4,5,6; Mat 16:13-19
YESUS tidak membiarkan para murid mengenal Dia hanya berdasarkan ragam kata dan pendapat orang tentang diriNya. Ia ingin mereka mengenal-Nya lebih dekat dan personal. Jawaban dan pengakuan Simon bahwa Yesus adalah Mesias, menjadi pendasaran amat penting. Simon disebut berbahagia oleh Yesus karena mengajukan jawaban yang diilhami oleh Roh Allah, bukan jawaban biasa. Dalam kepenuhan Roh yang melingkupi persekutuan para murid, Yesus memberi perutusan mulia yakni mendirikan jemaatNya di atas Simon Petrus sebagai batu karang (Petros, bahasa Yunani, artinya ‘batu karang’).
Simon Petrus juga dipilih Yesus sebagai penerima kunci Kerajaan Surga. Tugas suci yang tidak ringan tentunya. Maka Simon diteguhkan dengan janji bahwa alam maut tidak akan menguasainya. Sebuah jaminan bahwa ia tidak akan melangkah sendirian, Roh Allah senantiasa menyertai dan membimbing. Simon menjadi Paus pertama dalam Gereja Katolik. Hari ini Gereja merayakan Pesta Takhta St. Petrus, yang mengingatkan semua orang beriman akan anugerah istimewa yang dikaruniai Allah kepada Simon Petrus dan kepada para penggantinya sampai hari ini. Bersama St. Petrus kita syukuri karunia indah yang dipercayakan Tuhan untuk melayani dan mempersatukan, bukan untuk berkuasa dan memecah belah
Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta