HIDUPKATOLIK.COM – Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) telah mengeluarkan sebuah pernyataan tertulis berisi klarifikasi terkait narasi notulen sebuah program dialog yang digelar belum lama ini.
Sebelumnya narasi yang disebut sebagai Notulen Dialog Kebangsaan Menatap Masa Depan (HAAK KAJ) beredar luas melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
Dalam klarifikasi tertanggal 22 Januari 2024 tersebut, Wakil Ketua Komisi HAAK KAJ, Rudy Pratikno, menegaskan bahwa panitia tidak pernah membuat dan mengedarkan notulen program Dialog Kebangsaan Menatap Masa Depan.
“Pembuatan notulen seolah-olah dibuat oleh panitia. Narasi tersebut di luar tanggung jawab dari Panitia Pelaksana Dialog,” ujarnya.
Begitu pun isi dialog, imbuhya, tidak pernah ada anjuran untuk memilih atau tidak memilih calon presiden tertentu.
“Demikian penjelasan yang dapat kami berikan agar menjadi periksa adanya,” pungkasnya.
Katharina Reny Lestari