HIDUPKATOLIK.COM – 1Sam. 1:9-20; MT 1Sam. 2:1,4-5,6-7,8abcd; Mrk. 1:21b-28.
PERJUMPAAN Yesus dan roh jahat seringkali dilukiskan dengan latar kondisi yang beragam. Injil Lukas bab 8 menggambarkan keberadaan roh jahat pada tempat-tempat dengan nuansa menakutkan seperti pekuburan dan bukit. Tetapi di dalam perikop Markus ini, roh jahat hadir di Sinagoga, yaitu tempat sakral yang menjadi lokasi doa, peribadatan, dan perjumpaan dengan Allah. Situasi ini mengekspresikan bentuk konfrontasi langsung roh jahat terhadap otoritas ilahi.
Di dalam perjumpaan ini roh jahat menunjukkan pengakuan terhadap pribadi Kristus sebagai “Yang Kudus dari Allah”. Tetapi testimoni roh jahat ini tidak dilandasi dengan intensi positif sebab kehadiran Kristus tentu saja akan mengakhiri kuasa kejahatannya. Tugas setiap orang beriman adalah mengungkapkan pengakuan iman terhadap Kristus bukan berdasarkan kecemasan dan rasa takut melainkan karena keselamatan dan pengalaman pembebasan.
Romo Marianus Oktavianus Wega Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma