HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Khusus Adven: 1 Sam. 1:24-28; MT 1 Sam:2:1,4-5,6-7,8abcd; Luk. 1:46-56.
MAGNIFICAT adalah lagu pujian yang diucapkan oleh Perawan Maria dalam Injil Lukas. Menanggapi pujian Elisabet, Maria memberikan sebuah pidato puitis, “puisi agung yang diilhami oleh Roh Kudus, yang keluar dari mulut Maria, dan tentu saja dari hati Maria”. Kidung yang indah ini mencerminkan seluruh jiwa dan kepribadian Maria. Magnificatnya adalah potret dirinya, sebuah ikon sejati di mana kita dapat melihat Maria sebagai apa adanya.
Pada satu sisi dalam Magnificat, Maria adalah sosok yang lemah lembut, rendah hati, dan taat pada kehendak Tuhan. Namun kita juga menemukan karakter Maria yang tidak takut untuk berbicara tentang harapan dan impian untuk dunia yang dikuasai patriarki, dunia misoginis di mana pihak kaya dan berkuasa mengabaikan yang miskin dan tak berdaya. Saat Malaikat mengumumkan kedatangan Mesias, Maria juga memproklamasikan sebuah dunia baru di mana Allah sungguh merajai di dalamnya.
Seperti Maria, kita dapat mengambil bagian dalam iman dan kedekatannya dengan Tuhan serta dorongan untuk menciptakan sebah dunia yang lebih sejahtera untuk semua orang.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma