HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Khusus Adven: Hak.13:2-7,24-25a; Mzm.71:3-4a,5-6ab,16-17;Luk.1:5-25.
BACAAN pertama memberikan prototipe cerita Injil yang menggambarkan kelahiran Simson dari istri Manoah (Hak. 13:2-7) yang sudah lanjut usia. Dalam masyarakat Yahudi pada waktu itu, tugas utama seorang istri adalah melahirkan anak. Tidak menghasilkan anak adalah sebuah kegagalan besar yang memalukan.
Sepanjang kisah-kisah dalam Kitab Suci, kelahiran orang-orang penting terjadi dalam keadaan yang secara kuat menunjukan campur tangan ilahi. Ada sejumlah kejadian di mana perempuan lanjut usia yang belum pernah melahirkan anak, dikaruniai anak yang luar biasa. Maka kemandulan tidak dilihat sebagai kutukan melainkan sebagai persiapan untuk sesuatu yang istimewa. Yang unik dalam kisah kemandulan itu adalah bahwa anak yang dilahirkan, mempunyai peran yang sangat istimewa, yang diberikan Tuhan kepadanya.
Dalam Injil hari ini pun terdapat tanda campur tangan Tuhan atas kelahiran Yohanes Pembaptis. Dia telah dipilih untuk menjadi pendahulu Yesus. Dia akan dipenuhi dengan Roh Tuhan dan akan menjadi sumber pewartaan bagi banyak orang untuk menemukan jalan kembali kepada Tuhan.
Sekalipun tidak ada malaikat yang memberitakan kelahiran kita, namun kita sadar bahwa Tuhan telah mengasihi kita bahkan sebelum kita dilahirkan di dunia. Maka seperti Yohanes Pembaptis, kita dipanggil untuk turut mempersiapkan jalan bagi Yesus yang datang ke dalam kehidupan kita dan orang lain, terutama mereka yang belum mengenal Dia.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma