HIDUPKatolik.COM- DIRJEN Bimas Katolik, Suparman didampingi Direktur Urusan Agama Katoli, Aloma Sarumaha dan Direktur Pendidikan Agama Katolik, Salman Habeahan bersama Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelis Sipayung, OFM Cap meninjau lokasi dan bertemu para korban banjir bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Rabu, (6/12/2023).
Hadir juga kesempatan itu, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Medan (KAM), Pastor Mikael Manurung, OFM Cap serta Vikaris Episcokal Doloksanggul, Pastor Ambrosius Nainggolan, OFM. Cap serta Pastor Paroki Doloksanggul, Pastor Mansuetus, SVD serta Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi KAM, Pastor Stefanus Sitohang, OFM Cap.
Saat mendampingi korban, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas lewat Dirjen Bimas Katolik menyerahkan bantuan sebesar 200 juta kepada para korban lewat Pastor Paroki Doloksanggul, Pastor Mansuetus, SVD.
“Bantuan ini sebagai bentuk dukungan Menteri Agama kepada para korban. Perisitwa kemanusiaan ini adalah peristiwa yang harus mendapat perhatian serius dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Suparman.
Dihadapan para keluarga korban bencana banjir dan para pengungsi, Suparman menyampaikan dukacita yang mendalam. Ia berharap para korban yang hilang segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan mendapat penghiburan.
Sementara itu, hadir juga Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma. Saat dihubungi ia mengatakan telah mengintruksikan agar Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Utara mengkoordinir penggalangan dionasi bantuan untuk para korban banjir bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan. Bantuan donasi dapat disalurkan lewat Pemuda Katolik Komda Sumatera Utara ke Rekening Bank BRI Unit Tanjung Anom Nomor 7325-01-014910-53-5, atas nama Pemuda Katolik Komda Sumut.
“Kita akan menggalang donasi bantuan untuk para korban bencana banjir bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan. Pemuda Katolik ingin berbela rasa dalam aksi kemanusiaan bagi korban,” ujar Gusma.
Bersamaan dengan itu, Mgr. Kornelius Sipayung juga mengatakan KAM telah membuka donasi untuk korban bencana banjir dan longsor di Humabas. “Bencana alam harus menjadi aksi kolektif dari semua orang. Tidak saja ormas, Gereja atau instansi lain tetapi juga semua orang yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi,” sebut Uskup Sipayung.
Bila ingin berdonasi bisa langsung ke Bank SUMUT, Nomor 110 02 04 007992 6 atas nama Dana Bencana KAM. “Mari kita peduli banjir dan longsor Sumangulampe. Mari bantu saudara-saudari kita dengan berdonasi,” ajak Mgr. Sipayung.
Disebutkan, banjir bandang dan longsor yang melanda Desa Simangulampe, Baktiraja, terjadi Jumat (1/12), malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Hingga hari ini, dilaporkan ada 12 orang yang hilang dan dua orang warga telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. sementara untuk kerugian materil yang dihimpun dalam kaji cepat meliputi 32 unit rumah rusak berat, 1 tempat ibadah, 1 sekolah dan 1 puskesmas pembantu. Sementara itu warga yang mengungsi diperkirakan mencapai 200 orang.
