HIDUPKATOLIK.COM – Pw Beato Dionisius dan Redemptus. Dan.7:2-14; MT Dan.3:75-81; Luk.21:29-33
BEATO Dionisius dan Redemptus adalah martir-martir biarawan Karmelit yang datang sebagai misionaris-misionaris kristen dalam kapal Portugal di Aceh tahun 1638. Dionisius, kelahiran Prancis adalah mantan pelaut yang melayani raja Portugis. Redemptus, kelahiran Portugis adalah mantan prajurit Portugis. Setelah ditangkap di Aceh dan dianiaya, keduanya bersama sekian misionaris kristen lain di kapal dibunuh tgl 29 November 1638, karena tidak mau menyangkal iman mereka akan Kristus. Dionisius dan Redemptus dibeatifikasi Paus Leo XIII pada 10 Juni 1900.
Penglihatan Daniel menunjukkan bahwa sekali pun akan timbul banyak kerajaan dan penguasa, pada akhirnya semua kekuasaan itu akan tunduk kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Anak Manusia yang menjadi hakim pada pengadilan terakhir. Kuasa manusiawi dapat membunuh badan, bukan jiwa, sebab jiwa yang setia mengabdi kepada Tuhan akan meraja bersama-Nya selama- lamanya.
Yesus sendiri mengawaskan semua murid-Nya supaya belajar dari alam. Siklus alam mengajarkan manusia akan kefanaan dunia. Hanya satu yang tetap, yakni Sabda Tuhan sendiri. Dan Sabda itu telah hadir dalam sejarah sebagai manusia nyata, Yesus Kristus. Kesetiaan kepada Tuhan Yesus membawa serta keabadian jiwa semua orang kristen ke dalam Kerajaan Allah.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak