HIDUPKATOLIK.COM – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengajak umat Katolik di Indonesia untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas karya Roh Kudus yang telah membimbing para uskup selama ini. Ungkapan syukur ini tertuang dalam “Doa Perayaan 100 Tahun Konferensi Waligereja Indonesia.”
Menurut Sekretaris Eksekutif KWI, Romo Paulus Christian Siswantoko, rangkaian Perayaan 100 Tahun KWI telah dimulai sejak tanggal 14 November 2023 saat Perayaan Ekaristi Penutupan Sidang KWI dan Perayaan Syukur 10 Tahun Kepemimpinan Paus Fransiskus yang dirayakan di Paroki Katedral St. Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Pusat.
“Doa untuk Perayaan 100 Tahun KWI ini sebagai ungkapan syukur atas anugerah Allah dalam diri para Bapak Uskup yang ada di 37 keuskupan teritorial, satu keuskupan TNI-POLRI, dan para Bapak Uskup Emeritus yang telah membentuk satu konferensi sejak tahun 1924 dan sekarang disebut Konferensi Waligereja Indonesia (KWI),” ujarnya kepada HIDUPKATOLIK.COM melalui WhatsApp pada Selasa (28/11/2023).
“Bersyukur juga bahwa selama 100 tahun KWI telah turut berpartisipasi membangun dan memajukan Gereja serta bangsa dengan berbagai macam cara.”
Ia mengatakan Doa Perayaan 100 Tahun Konferensi Waligereja Indonesia dapat didoakan oleh keluarga, komunitas, kelompok kategorial, dan paroki sejak November 2023 hingga November 2024.
Berikut ini teks lengkap “Doa Perayaan 100 Tahun Konferensi Waligereja Indonesia” yang diterima oleh HIDUPKATOLIK.COM:
DOA PERAYAAN 100 TAHUN KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA (November 2023 – November 2024)
Allah Bapa Mahakuasa, Putra-Mu telah menetapkan para uskup sebagai pengganti para Rasul untuk mewartakan Kerajaan Allah agar semua orang memperoleh keselamatan. Dalam Perayaan 100 Tahun Konferensi Waligereja Indonesia ini, kami – umat Katolik Indonesia – bersyukur atas karya Roh Kudus-Mu yang telah mendampingi dan membimbing para Uskup beserta semua umat beriman untuk berjalan bersama membangun Gereja dan bangsa. Semoga dengan perayaan ini, Gereja Katolik Indonesia semakin bersatu padu dan menjadi tanda kehadiran kasih-Mu untuk sesama khususnya mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel. Dalam terang kasih-Mu, semoga Gereja juga semakin berani menjadi penggerak utama dalam membangun persaudaraan sejati, melestarikan keutuhan ciptaan dan kesejahteraan bersama. Bersama Maria Bunda segala bangsa dan teladan iman, kami satukan seluruh doa dan harapan ini dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Amin
Katharina Reny Lestari
